Daerah

Penguatan Idiologi Aswaja melalui MAGNUM

Senin, 27 Februari 2012 | 08:54 WIB

Kudus, NU Online
Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Gebog Kudus kembali mengadakan acara  MAGNUM (Majlis Arisan Gerakan NU Muda) di rumah salah satu pengurus di Menawan, Ahad (26/2). Acara yang diadakan secara rutin Ahad ketiga setiap bulan ini diikuti 25 pengurus PAC dan perwakilan ranting dan PK (Pimpinan Komisariat) se-Kecamatan Gebog Kudus.  <>

Selain arisan, kegiatan pada putaran ketiga ini  juga mendiskusikan tema actual yakni “Membumikan Aswaja melalui IPNU- IPPNU”. 

Menurut  pimpinan diskusi Novi Puji Astuti, pengambilan tema tersebut dilatarbelakangi oleh maraknya gerakan-gerakan yang menyimpang dari ajaran Ahlussunnah wal jamaah dan gerakan radikal yang mengatasnamakan islam.

“oleh karena itu perlu membangun strategi gerakan yang jitu dalam menunaikan amalan kepelajaran IPNU-IPPNU,”katanya.

Menanggapi hal tersebut, ketua PAC IPPNU kec. Gebog, Wiwik Qomariyyah mengatakan  perlu adanya penguatan ideologi yang harus ditanamkan sejak dini dikalangan pelajar IPNU-IPPNU.

Langkah ini,tambahnya,  dimaksudkan sebagai benteng agar para pelajar IPNU-IPPNU tidak mudah menjadi korban cuci otak dan tidak mudah terjerumus kedalam gerakan-gerakan yang menyimpang dari ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah.

“Untuk itu IPPNU sebagi organisasi kepelajaran penting membangun gerakan berbasis keilmuan untuk penguatan ideologi Aswaja dikalangan pelajar” tandas  wiwik.

Pimpinan cabang IPPNU Risda Umami yang hadir dalam acara ini mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan secara bergiliran tempatnya di Pimpinan Ranting.

Ia menilai kegiatan ini dikemas dengan apik dan menarik minat yang bisa melahirkan ide-ide atau gagasan-gagasan baru untuk perbaikan kualitas kader NU kedepan.

“Disamping nama yang unik, acara seperti ini menunjukkan bahwa perempuan  itu bisa mandiri dan menunjukkan jatidiri perempuan serta keeksistensinya. Ini sangat kreatif, menarik, dan sangat inspiratif, ikatan emosional pengurus anak cabang akan terjalin melalui kegiatan ini” tandasnya. 




Redaktur     : Syaifulah Amin
Kontributor : Noviana UZ 


Terkait