Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri belum siap meneruskan program sekolah gratis terhadap para santri seperti yang diserukan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf.
Kabag Humas Pemkot Kediri, Haryono mengatakan, seruan sekolah gratis untuk para santri belum dapat dijalankan. "Untuk tahun ini kayaknya belum. Pasalnya, anggaran telah tertata, dan program dari Pemprov itu belum kita terima secara resmi," papar Haryono, Sabtu (23/5).<>
Kendati demikian, papar Haryono, apabila program dari provinsi itu benar-benar dijalankan, Pemkot Kediri sebagai pemerintah daerah akan meneruskannya. "Nanti, akan dibicarakan lebih lanjut. Begitu juga dengan anggaran yang harus direncanakan, akan dibahas secara bersama dengan pihak legislatif," papar Haryono.
Besaran anggaran nantinya dialokasikan akan disesuaikan dengan kemampuan APBD dan skala prioritas. "Ya, tentunya akan disesuai dengan kemampuan APBD kita, dan skala prioritas dari program tersebut," tandas Haryono.
Sebagaimana diketahui, Wagub Saifullah Yusuf yang akrab dengan panggilan Gus Ipul menegaskan, Pemprov Jatim akan menjalankan program sekolah gratis kepada para santri. Jadi, para santri yang biasanya hanya belajar di podok pesantren, nantinya bakal mengenyam pendidikan formal di sekolah.
Diketahui, di Kediri terdapat banyak ponpes dan lembaga pengajian dengan jumlah santri mencapai puluhan ribu orang. Dengan program sekolah gratis untuk santri itu, nantinya mereka akan dapat belajar seperti layaknya para pelajar lain. (beritajatim.com/mad)