Daerah

Pemkab Jember Lamban Atasi Korban Kekeringan

Jumat, 5 September 2003 | 07:08 WIB

Jember, NU.Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember, menyayangkan lambannya upaya Pemerintah Kabupaten Jember dalam menangani korban kekeringan di Jember. Ketua NU Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad, Kamis (4/09) mengatakan, sejauh ini belum ada tindakan konkrit Pemerintah untuk membantu masyarakat yang kesulitan air bersih.

Muhyiddin sangat berharap pemerintah segera memberikan bantuan air bersih dan sarana kesehatan. “Pemerintah itu kan harusnya mengayomi dan melindungi masyarakat. Nah, kalau rakyatnya sedang terkena musibah sedangkan pejabatnya diam saja, itu namanya pejabat dholim. Kita semua berharap pemerintah segera memberikan bantuan air bersih dan obat-obatan,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam ini.

<>

Sebelumnya diberitakan, ratusan Kepala Keluarga di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan mereka sejak bulan Agustus lalu mengkonsumsi air sungai untuk minum dan memasak. Sejumlah penyakit kulit juga telah menyerang warga. Diantaranya, kudis, kurap dan penyakit gatal-gatal. Sejauh ini belum ada tindakan konkrit dari pemerintah setempat.

Menurut tokoh masyarakat setempat, KH Najmuddin, selama ini Dinas Kesehatan hanya memberikan janji saja. Sebab bantuan obat-obatan yang telah dijanjikan belum ada wujudnya. “Bantuan air bersih sampai sekarang juga belum ada wujudnya. Apa nunggu kalau sudah ada yang mati, baru ada bantuan,” ujar pengasuh Pondoik Pesantren Kasiful Ulum ini.

Sementara Bupati Jember, Samsul Hadi Siswoyo mengatakan bahwa bencana kekeringan di Jember belum tergolong parah. Sejauh ini ia mengaku belum menerima laporan tentang adanya bencana kekeringan di Jember. Meski demikian, ia sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah dinas lainnya untuk memantau kemungkinan bencana kekeringan.

Sejauh ini belum ada laporan tentang adanya bencana kekeringan. Tapi saya sudah perintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan pemantauan di lapangan. Kalau memang ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, ya pasti kita bantu,” ujar Samsul.  (kd-Jbr/HD)
       


Terkait