Solo, NU Online
Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta menggelar berbagai acara untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Ke-69 RI. Pementasan teaterikal para santri perihal pergerakan kemerdekaan mengawali pelbagai kegiatan kemerdekaan selama tiga pekan ke depan di pesantren Al-Muayyad.
<>
“Pementasan teaterikal bertema perjuangan mengawali tiga pekan kemerdekaan diawali pada Sabtu (16/8) lalu. Sementara puncak acara adakan diadakan istighotsah dan sholawat bersama Jamaah Selapanan Sariro,” terang Noor Ridho, saat ditemui NU Online di pesantren Al-Muayyad, Senin (18/8).
Ikatan Pelajar Ma’had Al-Muayyad (IPMA) dalam pementasan itu melakonkan sebuah kisah saat-saat menjelang dibacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Drama diawali adegan saat para tokoh pemuda mendengar kabar dari radio tentang jatuhnya Jepang ke tangan kekuasaan Amerika dan sekutu.
Mereka merespon kabar ini dengan menyusun berbagai rencana hingga akhirnya terjadilah pengamanan Sukarno di Rengasdenglok. Sementara klimaksnya, Sukarno dan Hatta membacakan teks Proklamasi yang menandai kemerdekaan Indonesia dengan berkibarnya bendera Merah Putih. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)