Gerakan shalat Subuh berjamaah yang menjadi salah satu program keagamaan Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, Sabtu (20/1) pagi dimulai.
Putaran pertama Safari Shalat Subuh Pemerintah Desa (Pemdes) Margoyoso bekerja sama dengan NU Ranting Margoyoso dilaksanakan di Masjid Baitur Rohman Al-Amin desa setempat.
Kegiatan itu diikuti oleh 60 jamaah. Mereka terdiri atas unsur Pemdes, tokoh agama dan masyarakat sekitar juga tim KKN Universitas Muria Kudus (UMK) yang ditugaskan di desa tersebut.
Rangkaian kegiatannya meliputi shalat Subuh berjamaah, kultum disampaikan Modin Desa, sambutan petinggi serta ngopi dan ngobrol bareng bersama warga.
Sebagaimana selebaran yang diterima redaksi gerakan ini dilakukan setiap Sabtu pagi. Petinggi bersama jajarannya yang setiap Sabtu libur bekerja diwajibkan mengikuti kegiatan yang positif tersebut agar kegiatan semakin semarak.
Tindak Lanjut
Perlu diketahui kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Pemdes Margoyoso bersama ratusan nadlir, takmir, imam masjid dan mushala untuk membahas realisasi dana APBDES 2017 yang dilaksanakan belum lama ini.
Dari informasi yang dihimpun redaksi pertemuan itu membahas program keagamaan yang juga dalam visi-misi petinggi Margoyoso terpilih Miftakhul Huda. Program-program tersebut adalah gerakan shalat Subuh berjamaah, gerakan matikan TV ba’dal Maghrib, gerakan membaca Al-Quran dan wajib belajar madin 6 tahun.
Jika tidak ada halangan 4 program tersebut selama 6 tahun mendatang akan dijalankan dengan maksimal. Dan setiap program akan disosialisasikan terlebih dahulu kepada warga. Agar bisa diterima dengan baik dan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Latar belakang program-program itu menurut Miftakhul Huda berawal dari kekhawatiran tentang terjadinya degradasi moral masyarakat yang semakin hari semakin memprihatinkan.
Juga soal maraknya kenakalan remaja yang di antaranya pergaulan bebas, hamil di luar nikah, miras yang menjadi konsumsi sebagian usia pelajar zaman now. Dari dasar itu pihaknya membuat sebuah program yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan akhlakul karimah bagi warganya.
Kepala Urusan Perencanaan Desa Margoyoso Sudi Hariyanto mengatakan, program itu menjadi fondasi yang baik tentang keterlibatan Pemdes dengan ulama agar menjadi skala prioritas. Untuk melaksanakan program itu pihaknya menggandeng NU Ranting Margoyoso.
“Semoga 4 program keagamaan bisa terwujud dengan baik sehingga tercipta masyarakat yang lebih baik dari tahun kemarin dan berakhlakul karimah,” harap Miftakhul Huda. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)