Daerah

Pembangunan Daerah Butuh “Siraman”Al-Qur’an

Senin, 20 Mei 2013 | 05:01 WIB

Brebes, NU Online
Membangun daerah tidak hanya membutuhkan sumber daya alam, sumber daya manusia dan pendanaan saja. Diperlukan juga kekuatan spiritual untuk mencapai kedamaian dan kesejukan batiniah masyarakat sebagai subyek dan obyek pembangunan.<> 

“Pembangunan itu tidak hanya jasmani tetapi juga pembangunan rohani,” kata Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE saat menerima silaturahim Pengurus Jamiyatul Qurro' Wal Hufazh (JQH) Cabang Brebes di Pendopo Brebes, Sabtu Sore (18/5)kemarin. 

Brebes, kata Bupati, sangat membutuhkan kedamaian batiniah. Sehingga peran dari JQH  sangat dibutuhkan dalam membangun daerah untuk mencapai masyarakat yang sejahtera lahir batin. “Saya sangat gembira, para hafidz-hafidzah bersilaturakhmi ke pendopo,” kata Bupati sembari tersenyum.

Bupati berharap JQH bisa menjadwalkan kegiatannya untuk semaan Al Quran minimal satu bulan sekali di pendopo. Bupati juga berharap kegiatan semaan Quran ditiap-tiap kecamatan. Sehingga kedamaian akan terus tercurahkan dari rahmat Al Quran.  “Kami sangat berharap bumi Brebes dipenuhi dengan alunan gema kalam Illahi, sebagai obat hati,” harap Bupati.

Ketua JQH Kiai Khoeron Al Hafidz menjelaskan, silaturahmi dengan Bupati dikandung maksud untuk menjalin kebersamaan antara pemerintah dengan para penghafal Al-Qur’an. “Kami dari santri tulen, tidak pernah terlibat ataupun melibatkan diri dalam persoalan politik,” kata Kiai Khoeron.

Dia juga menuturkan tentang program kegiatan dari Pengurus Cabang satu tahun ke depan. Termasuk kesiapan Brebes sebagai tuan rumah pertemuan anggota JQH se Jawa Tengah pada tahun 2014.

Kepada Bupati, Kiai Khoeron, menjelaskan kalau Brebes memiliki hafidz hafidzah yang jumlahnya mencapai 800 orang lebih. “Kami memiliki anggota 800 orang yang tersebar diseluruh Kabupaten Brebes,” ungkapnya.

Untuk menumbuhkan semangat para hafidz hafidzah, JQH Cabang Brebes selalu menggelar  Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) yang tempatnya bergilir ditiap-tiap kecamatan. “MHQ memberi ghirah bagi para hafidz-hafidzah,” sambung Khatib Majelis Dewan Ilmi JQH Brebes Kiai Agus Mudrik Khaelani Al Hafidz. 


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Wasdiun


Terkait