Daerah
Peluncuran Koin Surga 2017 Warnai Harlah Ke-71 Muslimat NU Pringsewu
Senin, 1 Mei 2017 | 00:01 WIB
Pringsewu, NU Online
Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pringsewu menggelar pengajian dalam rangka Harlah Ke-71 Muslimat NU di Lapangan Pringsewu Barat, Ahad (30/4/17). Pada pengajian bertema Muslimat NU Pringsewu, Menuju Wanita Mandiri dan Religius ini dilakukan peluncuran Koin Surga untuk tahun 2017.
Peluncuran ini ditandai oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu KH Sujadi Saddad yang memasukkan koin ke dalam tabungan bambu secara simbolis. Sementara kondisi tanah basah dan becek tidak mengurangi semangat ribuan muslimat dari seluruh penjuru kecamatan untuk hadir.
Menurut Ketua Muslimat NU Pringsewu Hj Ani Fitriani, Koin Surga merupakan program tahunan dalam bentuk tabungan shadaqah dari para anggota Muslimat di seluruh majelis taklim di Kabupaten Pringsewu.
"Pada tahun ini Muslimat NU Kabupaten Pringsewu berhasil mengumpulkan dana dari Koin Surga sebanyak 153 juta," katanya pada acara Harlah yang juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Pringsewu Yudha Setiawan.
Dalam pengumpulan Koin Surga ini warga Kecamatan Pagelaran berhasil mengumpulkan hasil paling banyak dibanding kecamatan lainnya dengan mendapatkan 33 juta. Sedangkan warga Kecamatan Gading dan Kecamatan Pringsewu berada di urutan kedua dan ketiga dengan 31 juta dan 26 juta.
Dana yang sudah dikumpulkan tersebut disalurkan kepada beberapa pos yang sudah ditentukan. Salah satunya adalah untuk santunan bagi anak yatim dan warga masyarakat yang kurang mampu.
Sesuai tema yang mengangkat tentang kemandirian, pada kesempatan ini juga diberikan secara simbolis hewan ternak ayam dan bibit cabai yang nantinya akan dipelihara oleh para anggota Muslimat untuk menopang ekonomi keluarga dan lingkungan.
Kesemangatan berkiprah dari Muslimat NU Pringsewu tersebut mendapatkan apresiasi dari Mustasyar PCNU Pringsewu. "Diumur ke 71 tahun ini, semangat Muslimat NU Pringsewu seperti 17 tahun," kata H Sujadi disambut tepuk tangan seluruh yang hadir.
Ia menilai program Musimat NU selama ini sangat menyentuh masyarakat dan ini memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kabupaten Pringsewu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Muslimat NU yang telah menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu sehingga dapat berjalan dengan aman dan bermartabat.
Pengajian ini diisi dengan penyampaian taushiyah oleh dai dari Pasuruan Jawa Timur Ustadzah Hj Ucik Nurul Hidayati. Dalam penyampaiannya Ustadzah Ucik yang sering muncul di TV 9 ini menjelaskan peran Muslimat dalam mengasuh putra-putri penerus bangsa agar tidak terkontaminasi oleh hal negatif yang muncul akibat era globalisasi. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)
Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pringsewu menggelar pengajian dalam rangka Harlah Ke-71 Muslimat NU di Lapangan Pringsewu Barat, Ahad (30/4/17). Pada pengajian bertema Muslimat NU Pringsewu, Menuju Wanita Mandiri dan Religius ini dilakukan peluncuran Koin Surga untuk tahun 2017.
Peluncuran ini ditandai oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu KH Sujadi Saddad yang memasukkan koin ke dalam tabungan bambu secara simbolis. Sementara kondisi tanah basah dan becek tidak mengurangi semangat ribuan muslimat dari seluruh penjuru kecamatan untuk hadir.
Menurut Ketua Muslimat NU Pringsewu Hj Ani Fitriani, Koin Surga merupakan program tahunan dalam bentuk tabungan shadaqah dari para anggota Muslimat di seluruh majelis taklim di Kabupaten Pringsewu.
"Pada tahun ini Muslimat NU Kabupaten Pringsewu berhasil mengumpulkan dana dari Koin Surga sebanyak 153 juta," katanya pada acara Harlah yang juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Pringsewu Yudha Setiawan.
Dalam pengumpulan Koin Surga ini warga Kecamatan Pagelaran berhasil mengumpulkan hasil paling banyak dibanding kecamatan lainnya dengan mendapatkan 33 juta. Sedangkan warga Kecamatan Gading dan Kecamatan Pringsewu berada di urutan kedua dan ketiga dengan 31 juta dan 26 juta.
Dana yang sudah dikumpulkan tersebut disalurkan kepada beberapa pos yang sudah ditentukan. Salah satunya adalah untuk santunan bagi anak yatim dan warga masyarakat yang kurang mampu.
Sesuai tema yang mengangkat tentang kemandirian, pada kesempatan ini juga diberikan secara simbolis hewan ternak ayam dan bibit cabai yang nantinya akan dipelihara oleh para anggota Muslimat untuk menopang ekonomi keluarga dan lingkungan.
Kesemangatan berkiprah dari Muslimat NU Pringsewu tersebut mendapatkan apresiasi dari Mustasyar PCNU Pringsewu. "Diumur ke 71 tahun ini, semangat Muslimat NU Pringsewu seperti 17 tahun," kata H Sujadi disambut tepuk tangan seluruh yang hadir.
Ia menilai program Musimat NU selama ini sangat menyentuh masyarakat dan ini memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kabupaten Pringsewu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Muslimat NU yang telah menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pringsewu sehingga dapat berjalan dengan aman dan bermartabat.
Pengajian ini diisi dengan penyampaian taushiyah oleh dai dari Pasuruan Jawa Timur Ustadzah Hj Ucik Nurul Hidayati. Dalam penyampaiannya Ustadzah Ucik yang sering muncul di TV 9 ini menjelaskan peran Muslimat dalam mengasuh putra-putri penerus bangsa agar tidak terkontaminasi oleh hal negatif yang muncul akibat era globalisasi. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)
