Daerah

Pelajar NU Jangan Jadi Korban Media, Tapi Warnailah Media

Senin, 25 Juli 2016 | 06:00 WIB

Lampung Tengah, NU Online
Keluarga besar Madrasah Aliyah (MA) Darussa'adah dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussa'adah Mojoagung Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah menggelar agenda Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat (21-22/7) lalu.

Fadwatul Qoriah selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, agenda ini merupakan acara rutin tahunan dalam rangka menyambut adik-adik siswa-siswi baru tahun pelajaran 2016/2017 di Yayasan Darussa'adah Gunung Sugih, Lampung Tengah.

"Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan Masa Orientasi Pelajar di MA Darussa'adah dan MTs Darussa'adah ini antara lain, pengenalan lingkungan dan tata tertib madrasah/pesantren, Ahlusunnah Wal Jama'ah (Aswaja), ke-IPNU-an, ke-IPPNU-an,” tambahnya.

Zumrotul Fatma Sari, Ketua PC IPPNU Lampung Tengah dihadapan puluhan peserta dalam sesi materi mengatakan, beruntunglah siswa bisa menuntut ilmu di madrasah ini yang menyatu dengan pesantren. Jika pagi hingga siang hari di MA atau MTs dan sore hingga malam menimba ilmu-ilmu kitab kuning.

"Dari madrasah inilah saya berharap kader-kader muda NU siap memberikan warna positif di masyarakat kelak. Yang tak kalah penting, pelajar NU jangan jadi korban media, tapi warnailah media, hati-hati dengan situs-situs yang mengarah kepada radikalisme,” tambah alumni Institut Agama Islam Ma'arif NU Metro, Lampung itu.

Hadir MA Darussa'adah dan MTs Darussa'adah; KH. Muhsin Abdillah (Musytasar PCNU Lampung Tengah sekaligus pengasuh pesantren Darussa'adah), Edi Hermawan (Ketua PC IPNU Lampung Tengah), Nely Wijayanti (Kepala MA Darussa'adah), jajaran pengurus PC IPNU-IPPNU Lampung Tengah. (Akhmad Syarief Kurniawan/Fathoni)


Terkait