Daerah
Pelajar dan Santri Ikuti Liburan Sastra di Pesantren Kaliopak Yogyakarta
Selasa, 12 Januari 2010 | 09:43 WIB
Jepara, NU Online
Puluhan pelajar dan santri asal Jepara, Jum’at-Ahad (8-10/01) lalu mengikuti Liburan Sastra di Pesantren (LSdP) 4 di pesantren Kaliopak, Bantul, Yogyakarta. Mereka berasal dari Madrasah Aliyah (MA) Walisongo Pecangaan, SMK Az Zahra Mlonggo, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Cepogo, Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in Balekambang dan Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari bangsri.
Syaiful Mustaqim, pembina jurnalistik MA Walisongo menyatakan keikutsertaan anak didiknya dalam liburan sastra tersebut bertujuan untuk menambah pengalaman perihal jurnalistik utamanya berkaitan dengan sastra.<>
Hal serupa juga diungkapkan Nur Rois, pembina dari MTs Hasyim Asy’ari. Menurutnya, kegiatan jurnalistik di madrasahnya sudah dilakukan secara kontiunitas (terus menerus). Akan tetapi jika ada kegiatan semisal liburan sastra, almamaternya tetap akan berpartisipasi.
“Dengan liburan sastra kami berharap anak didik kami semakin mantap dalam berkarya. Apalagi dalam tersebut memang diisi oleh pemateri-pemateri yang handal semisal Agus Noor, Jamal D Rahman, Joni Ariadinata, Evi Idawati dan sebagainya,” katanya kepada NU Online.
Saldo Maulana, siswa SMK Az Zahra menuturkan baru kali pertama dia mengikuti agenda tersebut. Katanya selain ingin menambahkan pengalaman bersama dengan pemateri yang handal dirinya juga ingin menambah teman dari pelajar dan santri se-Indonesia sebab acara tersebut diikuti oleh sekolah dan pesantren yang tersebar di pelosok negeri ini.
Sementara itu, Abdul Jawad santri asal Pondok Pesantren Balekambang menyatakan setelah mengikuti kegiatan itu segala ilmu yang didapat akan diaplikasikan di majalah yang dikelola di pesantren tempat dia menuntut ilmu. (qim)
Puluhan pelajar dan santri asal Jepara, Jum’at-Ahad (8-10/01) lalu mengikuti Liburan Sastra di Pesantren (LSdP) 4 di pesantren Kaliopak, Bantul, Yogyakarta. Mereka berasal dari Madrasah Aliyah (MA) Walisongo Pecangaan, SMK Az Zahra Mlonggo, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Cepogo, Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in Balekambang dan Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari bangsri.
Syaiful Mustaqim, pembina jurnalistik MA Walisongo menyatakan keikutsertaan anak didiknya dalam liburan sastra tersebut bertujuan untuk menambah pengalaman perihal jurnalistik utamanya berkaitan dengan sastra.<>
Hal serupa juga diungkapkan Nur Rois, pembina dari MTs Hasyim Asy’ari. Menurutnya, kegiatan jurnalistik di madrasahnya sudah dilakukan secara kontiunitas (terus menerus). Akan tetapi jika ada kegiatan semisal liburan sastra, almamaternya tetap akan berpartisipasi.
“Dengan liburan sastra kami berharap anak didik kami semakin mantap dalam berkarya. Apalagi dalam tersebut memang diisi oleh pemateri-pemateri yang handal semisal Agus Noor, Jamal D Rahman, Joni Ariadinata, Evi Idawati dan sebagainya,” katanya kepada NU Online.
Saldo Maulana, siswa SMK Az Zahra menuturkan baru kali pertama dia mengikuti agenda tersebut. Katanya selain ingin menambahkan pengalaman bersama dengan pemateri yang handal dirinya juga ingin menambah teman dari pelajar dan santri se-Indonesia sebab acara tersebut diikuti oleh sekolah dan pesantren yang tersebar di pelosok negeri ini.
Sementara itu, Abdul Jawad santri asal Pondok Pesantren Balekambang menyatakan setelah mengikuti kegiatan itu segala ilmu yang didapat akan diaplikasikan di majalah yang dikelola di pesantren tempat dia menuntut ilmu. (qim)
