Karanganyar, NU Online

Peduli dengan keadaan lingkungan sekitar, sejumlah kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Bannser) Kecamatan Jaten Karanganyar Jawa Tengah melaksanakan kegiatan penghijauan di sekitar Bantaran Sungai Bengawan Solo di Dusun Gunung Wijil Desa Ngringo Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Pelaksanaan penghijauan dengan menanam 1000 pohon, diantaranya 500 pohon beringin dan beberapa pohon lainnya. Diantara pohon langka yang ditanam adalah pohon "Tebelo Puso".

Ketua PAC GP Ansor Jaten M Syafii menjelaskan, kegiatan penghijauan pada bulan September ini telah dilaksanakan sebanyak tiga kali.

"Pertama, pada tanggal 8 September lalu, penanaman 250 pohon di Dusun Daleman Desa Ngringo. Kedua, dengan membersihkan sampah di beberapa titik di Kecamatan Jaten," ujar Syafii kepada NU Online, Senin (17/9).

Sedangkan kegiatan ketiga, dilaksanakan dengan kegiatan penanaman pohon dalam rangka peringatan "World Clean-up Day" yang serentak dilaksanakan di wilayah Indonesia dan dunia.

“Lokasi bantaran yang di Gunung Wijil relatif aman dari banjir. Jadi, penanaman di situ tepat. Ada dua lokasi rawan banjir lainnya, yakni Gunungsari dan Daleman. Akan dipilih titik paling aman dari terjangan banjir,” terangnya.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini Ansor dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. "Juga sebagai wujud ikhtiar kami dalam melestarikan alam, juga kecintaan kepada negara Indonesian. Untuk itu kami membutuhkan sebuah momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan", tambahnya.

Dengan kegiatan tersebut, imbuh dia, ke depan dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan alam. (Ajie Najmuddin/Muiz)