Purworejo, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Purworejo untuk kesekian kalinya diminta kembali menjadi bagian dari badan otonom NU. Permintaan ini kembali disampaikan Ketua PCNU Purworejo KH Khamid dalam refleksi peringatan hari lahir ke-89 NU di desa Coweran Lor, kecamatan Loano, Purworejo, Sabtu (31/1).
<>
Kiai Khamid menegaskan sikap NU Purworejo terhadap PMII guna menyistematisasi kaderisasi di NU. “Kami berharap PMII kembali menjadi bagian yang sah secara strktural di NU. Kita tahu dari tingkat pelajar ada IPNU-IPPNU, nanti mahasiswa di PMII, terus berlanjut ke Ansor, Fatayat dan NU. Kalau sistematis dan tersturktur demikian tidak akan tejadi pelompatan dari pelajar (IPNU-IPPNU) ke Ansor atau ke Fatayat tapi ke PMII dulu,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, walaupun banyak kader PMII berasal dari IPNU-IPPNU namun hal itu secara paradigma kaderisasi belum bisa dikatakan sistematis. Pasalnya secara struktur PMII tidak masuk dalam banom NU walupun PMII telah menyatakan interdepensi. Selain itu kekhawatiran terjadi di internal NU Purworejo jika PBNU dalam muktamar besok memutuskan membuat organisasi mahasiswa sendiri jika PMII tidak mau kembali menjadi bagian dari NU.
“Kader-kader PMII itu anak NU, tapi PMII bukan milik NU. Jadi walaupun banyak kader PMII jebolan dari IPNU-IPPNU tapi hal tersebut belum bisa dikatakan jenjang kaderisasi sistematis. Pasalnya PMII bukan milik kami dan kami khawatir bila nantinya sampai muktamar ke depan PBNU memutuskan untuk melegimitasi organisasi mahasiswa baru jika PMII enggan kembali. Ini akan sulit lagi nantinya,” tegas Kiai Khamid.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua PMII Purworejo Muh Arivin menyatakan bahwa saat ini pihaknya belum memikirkan hal itu. Pihaknya kini masih fokus menangani bidang kaderisasi dan berusaha menempatkan PMII sebagai 'people power' yang merupakan wujud komitmen mengawal Purworejo ke depan.
“Masalah masuk atau tidaknya PMII dalam struktural NU untuk kali ini kami belum membahas secara intern. Pada intinya kembali maupun tidaknya PMII ke NU tidak akan memengaruhi proses berjalannya organisasi dan komitmen PMII mengawal Purworejo ke depan,” pungkasnya. (Mukti Ali Akhmad/Alhafiz K)