Padang, NU Online
Nahdlatul Ulama Kota Padang diminta untuk segera membentuk kepengurusan ranting NU di tingkat kelurahan. Pembentukan ranting sudah amat mendesak. Kebijakan di PWNU Sumbar sendiri, pengurus PWNU Sumbar yang tinggal di Padang pun diberikan kewajiban untuk membantu pembentukan ranting dimana mereka bertempat tinggal.
Demikian disampaikan Wakil Ketua PWNU Sumbar Azwandi Rahman ketika memberikan materi pada Mukercab PCNU Padang, Ahad (26/9) di Padang.<>
Menurut Azwandi Rahman, sebagian besar pengurus PWNU tinggal di Kota Padang. Mereka adalah bagian dari anggota PCNU Padang yang dapat diberdayakan untuk membantuk terbentuknya ranting-ranting di kelurahan.
Dikatakannya, PCNU dalam menjalankan kegiatannya harus mengacu pada program PBNU yang sudah ditetapkan melalui Muktamar ke-32 di Makasar Maret 2010 lalu.
"Toh program kerja PBNU itu sendiri merupakan hasil rumusan dari PC-PC NU dan PW NU se-Indonesia. Artinya, PCNU Padang pun ikut merumuskan program kerja," kata Azwandi yang juga Sekretaris Pembina PW GP Ansor Sumbar.
Dalam Mukercab ini, kata Azwandi, PCNU Padang tidak lagi membuat program baru, tapi hanya menjabarkan program PBNU bagian mana saja yang bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan. Program kerja PBNU tersebut sudah amat lengkap. Tinggal bagaimana PCNU melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kader, pengurus PCNU dan masyarakat Kota Padang.
Salah satu yang mendesak, kata Azwandi, adalah sosialiasi AD/ART dan hasil-hasil muktamar kepada pengurus PC dan MWC. Sehingga apa yang dilakukan dengan rencana kegiatan akan lebih terarah.
"Kami yakin, dengan kebersamaan NU Kota Padang ke depan akan lebih dan diterima oleh masyarakat," katanya. (arm)
Nahdlatul Ulama Kota Padang diminta untuk segera membentuk kepengurusan ranting NU di tingkat kelurahan. Pembentukan ranting sudah amat mendesak. Kebijakan di PWNU Sumbar sendiri, pengurus PWNU Sumbar yang tinggal di Padang pun diberikan kewajiban untuk membantu pembentukan ranting dimana mereka bertempat tinggal.
Demikian disampaikan Wakil Ketua PWNU Sumbar Azwandi Rahman ketika memberikan materi pada Mukercab PCNU Padang, Ahad (26/9) di Padang.<>
Menurut Azwandi Rahman, sebagian besar pengurus PWNU tinggal di Kota Padang. Mereka adalah bagian dari anggota PCNU Padang yang dapat diberdayakan untuk membantuk terbentuknya ranting-ranting di kelurahan.
Dikatakannya, PCNU dalam menjalankan kegiatannya harus mengacu pada program PBNU yang sudah ditetapkan melalui Muktamar ke-32 di Makasar Maret 2010 lalu.
"Toh program kerja PBNU itu sendiri merupakan hasil rumusan dari PC-PC NU dan PW NU se-Indonesia. Artinya, PCNU Padang pun ikut merumuskan program kerja," kata Azwandi yang juga Sekretaris Pembina PW GP Ansor Sumbar.
Dalam Mukercab ini, kata Azwandi, PCNU Padang tidak lagi membuat program baru, tapi hanya menjabarkan program PBNU bagian mana saja yang bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan. Program kerja PBNU tersebut sudah amat lengkap. Tinggal bagaimana PCNU melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kader, pengurus PCNU dan masyarakat Kota Padang.
Salah satu yang mendesak, kata Azwandi, adalah sosialiasi AD/ART dan hasil-hasil muktamar kepada pengurus PC dan MWC. Sehingga apa yang dilakukan dengan rencana kegiatan akan lebih terarah.
"Kami yakin, dengan kebersamaan NU Kota Padang ke depan akan lebih dan diterima oleh masyarakat," katanya. (arm)
