Magetan, NU Online

Masih dalam suasana memeriahkan Hari Lahir (harlah) Ke-95 NU, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Magetan, Jawa Timur, Sabtu malam (28/4) menggelar acara NU Award untuk yang keempat kalinya untuk kategori Badan Otonom terbaik dan MWCNU terbaik.

Ketua PCNU Magetan, KH Mansyur Abdullah mengungkapkan, NU Award adalah ajang penilaian kinerja dan bentuk apresiasi kepada para pengurus NU yang telah mencapai berbagai macam prestasi.

"NU Award ini adalah lomba keorganisasian NU di bidang administrasi, kaderisasi, pendidikan, kesehatan, keaktifan dan dalam bidang organisasi lainnya," katanya.

Pada tahun 2017 lalu, imbuh Kiai Mansyur, PCNU Magetan berhasil menyabet juara kedua pada ajang NU Award yang diadakan PWNU Jawa Timur. Hal ini yang melatarbelakangi PCNU Magetan untuk kembali melakukan penilaian serupa kepada Badan Otonom dan MWCNU yang telah berdedikasi untuk Jam'iyyah Nahdlatul Ulama.

Penganugerahan juara NU Award dilaksanakan di Gedung PCNU setempat. Acara dihadiri oleh seluruh pengurus NU, Badan otonom dan seluruh MWCNU. Acara dirangkaikan pula dengan pemberian Ijazah Kubro oleh KH Hafidz Mahfudz.

Pimpinan Cabang Fatayat yang diketuai oleh Umi Mudhiroh dinobatkan sebagai Badan Otonom terbaik pada ajang NU Award 2018. Sementara itu, untuk kategori MWCNU terbaik diraih oleh MWCNU Kartoharjo, disusul MWCNU Poncol dan MWCNU Bendo.

Pada kesempatan itu, diberikan pula penganugerahan kepada Pondok Pesantren penjaga Aswaja. Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Plumpung, Plaosan, di bawah asuhan KH Luqman Hidayat berhasil meraih predikat tersebut.

Terakhir PCNU juga memberikan penganugrahan pejuang dan penggerak NU kepada almarhum KH Abu Na'im dari Maospati, Magetan. (Ariz/Zaenal Faizin/Muiz)