PCNU Jember: Valentine Bisa Tingkatkan Keharmonisan Pasutri
Ahad, 15 Februari 2015 | 10:02 WIB
Jember, NU Online
Dalam Islam, hari kasih sayang berlaku sepanjang waktu khususnya bagi pasangan suami-istri. Sebab, Islam memang menganjurkan pasangan suami-istri selalu memupuk kasih sayang agar keharmonisan tetap terjaga.
<>
Demikian disebutkan Katib Syuriyah PCNU Jember MN Harisuddin menanggapi peringatan Valentine yang diperingati setiap 14 Februari.
“Jadi antarsuami istri itu harus selalu dijalin kasih sayang, kapanpun. Atau antarmuhrim juga perlu dijalin kasih sayang, namun dalam batas-batas yang wajar. Itu berbeda dengan hari Valentine yang biasa kita kenal,” urai Harisuddin di kantor PCNU Jember, Sabtu (14/2).
Dosen IAIN Jember itu berharap agar masyarakat tidak ikut-ikutan merayakan Valentine dengan meniru pola-pola budaya orang barat yang bisa merusak moral. “Kalau bukan suami istri, atau antarmuhrim, merayakan hari Valentine lebih banyak mudharatnya,” kata Haris.
Alumnus pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo itu menyayangkan bila hari Valentine diperingati dengan cara-cara yang melanggar dari syariat. Kalau caranya begini, peringatan Valentine lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya.
Menurut Harisuddin, hari Valentine merupakan adopsi budaya orang barat. “Di dalam Islam tidak ada istilah Valentine apalagi sampai dirayakan dengan hura-hura dan cenderung menjurus maksiat,” tukasnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)