Sumenep, NU Online
Guna menekan kesalahan dalam reproduksi remaja putri, Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membentuk konselor Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) sebagai wadah konseling bagi remaja putri di masa pertumbuhan.
"Agar remaja putri yang bermasalah memperoleh advis dan tidak melakukan tindakan salah maka saya memberi fasilitas melalui KRR," ujar Ketua PC Fatayat NU Sumenep, Honnaniyah, Kamis.
Terb<>entuknya KRR, kata dia, di Sumenep, diilhami dengan sejumlah peristiwa sebelumnya yang menimpa remaja putri yang salah dalam mengambil tindakan.
"Saya pernah didatangi remaja putri yang melakukan aborsi karena kesalahan dalam mengatur reproduksi, dia terus terang jika selama ini bingung untuk konsultasi seputar kesehatan reproduksi dan segala macam problem hidupnya," urainya.
Agar kejadian serupa tidak lagi terjadi, lanjutnya, maka Fatayat harus bisa memberikan sesuatu melalui konseling seputar reproduksi dikalangan remaja putri termasuk persoalan ibu rumah tangga yang selama ini tidak tersalurkan. "Ini bentuk usaha kita biar sedikit bermanfaat kepada sesama," ucapnya.
Sebelumnya, tambahnya, sudah ada pelatihan konseling kesehatan reproduksi remaja sebagai tambahan wawasan bagi remaja putri baik yang akan memasuki dunia rumah tangga maupun yang sudah berumah tangga. (ant/udn)