Daerah

Pagar Nusa Minta Media Proporsional Beritakan Isu SARA di Papua

Selasa, 21 Juli 2015 | 03:31 WIB

Klaten, NU Online
Keluarga Besar Pencak Silat NU Pagar Nusa di Soloraya ikut menyesalkan atas terjadinya konflik sosial di Papua yang dimulai oleh tindakan sekelompok orang tidak bertanggung jawab. Namun demikian, mereka mengimbau pihak media untuk membantu penyelesaian isu tersebut, bukan ikut memprovokasi masyarakat.
<>
Sebagaimana diketahui insiden di Papua menyebabkan terbakarnya masjid, dibubarkannya pelaksanaan shalat Idul Fithri, dan tertembaknya masyarakat sipil di Tolikara, Papua, pada Jumat, (17/8).

Salah satu anggota Majelis Pendekar Pagar Nusa Soloraya Iman Widodo berharap agar konflik ini segera diselesaikan. Pihaknya juga mengimbau awak media yang berperan besar dalam memberitakan kasus ini agar lebih objektif.

Pernyataan kepada media, menurut Iman, amat penting mengingat saat ini masyarakat lebih banyak mengetahu perkembangan kasus itu dari pemberitaan media.

“Kami harap media agar membuat pemberitaan yang objektif dan tidak provokatif, bukan hanya mengedepankan rating serta kepentingan golongan tertentu,” terang Iman kepada NU Online, Ahad (19/7).

Pihaknya juga berharap, peran para petinggi negara dan pengurus ormas di Indonesia agar tidak membuat pernyataan-pernyataan yang memperkeruh persoalan.

“Sebagai warga negara Indonesia dan anggota organisasi yang siap menjadi benteng keutuhan NKRI,  bersama ribuan pasukan pendekar lain, kami juga siap ikut mengawasi rekonsiliasi konflik Talikora yang semoga tidak menjadi konflik nasional antarumat beragama ini,” tegasnya. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)


Terkait