Jember, NU Online
Ratusan anggota Banser Ansor Cabang Kencong, Kabupaten Jember, menjalani penggemblengan di Pondok Pesantren Al-Hasani, Kencong, Ahad (12/1). Penggemblengan dimaksudkan untuk meningkatkan daya tahan fisik dan mental. Salah satu materinya adalah ijazah kekebalan tubuh dari Pengasuh Pesantren Al-Hasani yang juga Ketua Pagar Nusa Kencong KH Abdul Ghafur.
Menurutnya, ilmu Allah Maha luas sehingga apapun kebutuhan manusia selalu tersedia, termasuk ilmu kebal. Sungguh tidak ada manusia yang kebal tanpa izin Allah. Dengan kata lain, kekebalan manusia bukan karena kehebatan yang bersangkutan tapi karena kemahabesaran Allah.
"Manusia tidak mempunyai daya dan kuasa, apalagi kebal. Yang punya kuasa adalah Allah," ucapnya di sela-sela penggemblengan kekebalan.
Ia menambahkan, ilmu kebal dan apapun yang dimiliki anggota Banser bukan untuk menyombongkan diri, atau pamer kekuatan, tapi diniatkan untuk membentengi ulama dan membantu penyebaran Islam Ahlissunah wal Jama'ah.
"Jangan salah niat. Supaya barokah," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, ia berpesan agar anggota Banser dapat mengontrol emosinya, tidak mudah marah dalam menghadapi suatu persoalan, dan santun dalam bermasyarakat.
Ketua GP Ansor Kencong Muhammad Yasin Yusuf Ghazali menegaskan, penggemblengan ilmu kebal tersebut dimaksudkan untuk mendukung tugas-tugas anggota Banser di lapangan. "Tugas Banser cukup berat, sehingga perlu tambahan ilmu," jelasnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Ratusan anggota Banser Ansor Cabang Kencong, Kabupaten Jember, menjalani penggemblengan di Pondok Pesantren Al-Hasani, Kencong, Ahad (12/1). Penggemblengan dimaksudkan untuk meningkatkan daya tahan fisik dan mental. Salah satu materinya adalah ijazah kekebalan tubuh dari Pengasuh Pesantren Al-Hasani yang juga Ketua Pagar Nusa Kencong KH Abdul Ghafur.
Menurutnya, ilmu Allah Maha luas sehingga apapun kebutuhan manusia selalu tersedia, termasuk ilmu kebal. Sungguh tidak ada manusia yang kebal tanpa izin Allah. Dengan kata lain, kekebalan manusia bukan karena kehebatan yang bersangkutan tapi karena kemahabesaran Allah.
"Manusia tidak mempunyai daya dan kuasa, apalagi kebal. Yang punya kuasa adalah Allah," ucapnya di sela-sela penggemblengan kekebalan.
Ia menambahkan, ilmu kebal dan apapun yang dimiliki anggota Banser bukan untuk menyombongkan diri, atau pamer kekuatan, tapi diniatkan untuk membentengi ulama dan membantu penyebaran Islam Ahlissunah wal Jama'ah.
"Jangan salah niat. Supaya barokah," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, ia berpesan agar anggota Banser dapat mengontrol emosinya, tidak mudah marah dalam menghadapi suatu persoalan, dan santun dalam bermasyarakat.
Ketua GP Ansor Kencong Muhammad Yasin Yusuf Ghazali menegaskan, penggemblengan ilmu kebal tersebut dimaksudkan untuk mendukung tugas-tugas anggota Banser di lapangan. "Tugas Banser cukup berat, sehingga perlu tambahan ilmu," jelasnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
