Gebog, NU Online
Bulan Syawwal memang bulan kemenangan dan penuh kebersamaan. Namun apakah kemenangan dan kebersamaan itu benar-benar diperoleh? Itulah permasalahan yang dibahas dalam dialog yang bertemakan “Temukan Kemenangan dalam Kebersamaan” yang diadakan oleh Pengurus Aanak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Gebog Kudus dalam kegiatan halal bihalal Selasa, 29 September kemarin.
Halal bihalal yang dilaksanakan di gedung MWC NU Kecamatan Gebog atau sering disebut oleh para aktivis IPNU dengan hotel bintang sembilan ini sengaja diisi dengan dialog.<>
“Saat ini kader-kader IPNU-IPPNU sangat memerlukannya sebab selain memberikan banyak wawasan, dialog juga dapat memberikan ruang untuk berpendapat bagi mereka,” kata Wahyu Setiadi, ketua PAC IPNU Kec. Gebog dalam sambutannya.
Qomarul Adib ketua PAC GP ANSOR Kec Gebog dan sekaligus kontributor NU Online yang saat itu menjadi narasumber menuturkan dalam prolognya bahwa halal bihalal jangan hanya di jadikan sebagai tradisi saja tapi harus bisa menggunakan momentum ini untuk saling bermaafkan dan meningkatkan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Afif Adnan, mantan sekretaris PC IPNU Kab Kudus yang menjelaskan bahwa kebersamaan itu tidak selalu harus bersama dan perbedaan pandangan jangan sampai melupakan kebersamaan sehingga perpecahan dapat selalu dihindari.
“Di dalam organisasi pasti selalu terdapat permasalahan, namun dalam menghadapi permasalahan kita harus dapat menyikapinya dengan bijak agar kita terjebak dalam permasalahan dan lebih fokus pada tujuan organisasi,” kata. Afif Adnan setelah menjawab pertanyaan dari peserta dialog.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan oleh panitia Kegiatan Bulan Ramadan dan Halal Bihalal yang dimulai dari buka bersama (18/09) dan silaturrahim ke tokoh NU dan alumni PAC IPNU/IPPNU sekecamatan Gebog ( 26/09).
Dengan diadakannya dialog ini, PAC IPNU-IPPNU Kec. Gebog juga berharap agar ranting-rantingnya juga rajin mengadakan dialog, diskusi, kajian ilmiah, dan lain dalam upaya meningkatkan kualitas kader-kadernya. (sae)
Bulan Syawwal memang bulan kemenangan dan penuh kebersamaan. Namun apakah kemenangan dan kebersamaan itu benar-benar diperoleh? Itulah permasalahan yang dibahas dalam dialog yang bertemakan “Temukan Kemenangan dalam Kebersamaan” yang diadakan oleh Pengurus Aanak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Gebog Kudus dalam kegiatan halal bihalal Selasa, 29 September kemarin.
Halal bihalal yang dilaksanakan di gedung MWC NU Kecamatan Gebog atau sering disebut oleh para aktivis IPNU dengan hotel bintang sembilan ini sengaja diisi dengan dialog.<>
“Saat ini kader-kader IPNU-IPPNU sangat memerlukannya sebab selain memberikan banyak wawasan, dialog juga dapat memberikan ruang untuk berpendapat bagi mereka,” kata Wahyu Setiadi, ketua PAC IPNU Kec. Gebog dalam sambutannya.
Qomarul Adib ketua PAC GP ANSOR Kec Gebog dan sekaligus kontributor NU Online yang saat itu menjadi narasumber menuturkan dalam prolognya bahwa halal bihalal jangan hanya di jadikan sebagai tradisi saja tapi harus bisa menggunakan momentum ini untuk saling bermaafkan dan meningkatkan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Afif Adnan, mantan sekretaris PC IPNU Kab Kudus yang menjelaskan bahwa kebersamaan itu tidak selalu harus bersama dan perbedaan pandangan jangan sampai melupakan kebersamaan sehingga perpecahan dapat selalu dihindari.
“Di dalam organisasi pasti selalu terdapat permasalahan, namun dalam menghadapi permasalahan kita harus dapat menyikapinya dengan bijak agar kita terjebak dalam permasalahan dan lebih fokus pada tujuan organisasi,” kata. Afif Adnan setelah menjawab pertanyaan dari peserta dialog.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan oleh panitia Kegiatan Bulan Ramadan dan Halal Bihalal yang dimulai dari buka bersama (18/09) dan silaturrahim ke tokoh NU dan alumni PAC IPNU/IPPNU sekecamatan Gebog ( 26/09).
Dengan diadakannya dialog ini, PAC IPNU-IPPNU Kec. Gebog juga berharap agar ranting-rantingnya juga rajin mengadakan dialog, diskusi, kajian ilmiah, dan lain dalam upaya meningkatkan kualitas kader-kadernya. (sae)
