Daerah

PAC IPNU-IPPNU Banyuurip Gelar Makesta

Selasa, 18 September 2012 | 01:56 WIB

Purworejo, NU Online
PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Banyuurip gelar Kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) selama 2 hari, yaitu Sabtu-Ahad (15-16/12) di komplek Balai Desa Banyuurip. <>

Melalui kegiatan ini, di harapkan dapat membentuk karakter pemuda pemudi yang berakhlaq serta berwawasan luas. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan seluruh desa yang berada di Kecamatan Banyuurip, dimana setiap desa mengirimkan delegasi / perwakilan 4 orang.

Menurut Panitia Siti Hanik Marufah, dalam kegiatan tersebut berbagai materi diberikan mulai dari pengetahuan umum hingga keagamaan, salah satunya Aswaja (Ahlussunah Waljama’ah), ke-NU-an, ke IPNU-IPPNU-an, Analisa Diri, dan Leadership. 

“Kegiatan ini bertujuan membentuk remaja lebih percaya diri, dan melatih menyelesaikan suatu permasalahan atau problematika secara mandiri yang dilandasi dengan ilmu pengetahuan dan agama. Kebanyakan pemuda pemudi yang masih labil cenderung individualis, dan melakukan hura-hura sehingga apa yang mereka dapat hanya sia-sia tidak manfaat,” ungkap Fafa, panggilan akrabnya.

Pembentukan kader-kader muda yang kaya akan ilmu pengetahuan dan jiwa kepemimpinan, Lanjut Fafa, saat ini perlu diberikan  menginjak usia remaja. Pelatihan singkat tentang organisasi, kepemudaan, dan aswaja mengajak  para remaja untuk merubah pola pikir yang sadar akan perkembangan zaman dimana tantangan di tengah-tengah masyarakat semakin menyerang melalui media dan teknologi yang canggih. Seiring perkembangan tersebut diharapkan penerus bangsa tidak mudah terkecoh dan diperbudak oleh iming-iming yang berbau instan.

Suasana Makesta semakin akrab saat out bond  berlangsung, para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang diberikan oleh pemateri. 

“Saya sangat optimis calon penerus masa depan di Kecamatan Banyuurip akan membawa perubahan lebih baik, terlihat semangat peserta kali ini membuat saya termotivasi bagaimana menjaga semangat tersebut agar tidak luntur,” ungkap Hanna Marizka Ketua PAC IPPNU Banyuurip.

“Pemuda pemudi sekarang lebih perduli dengan modernisasi yang bebas serta dapat ditiru siapa saja, kebebasan itu jika tidak di filter dengan benar akan membawa pengaruh yang besar sehingga tanpa disadari remaja sudah teracuni style atau gaya, mementingkan diri sendiri, dan yang paling ditakutkan racun itu sampai ke pikiran dan hati para remaja” imbuh Hanna.

Ketua PC IPNU Purworejo  Ahmad Naufa Khoirul Faizun mengatakan yang meluangkan waktunya untuk hadir mengatakan bahwa Pemuda dan pemudi sangatlah penting untuk masa depan umat Islam dan indonesia, ia adalah penerus perjuangan para ulama dan pejuang pendahulu. 

“Dipundaknyalah masa depan bangsa. Dimana budaya luhur warisan para ulama dan pejuang kemerdekaan harus dilestarikan dalam setiap sisi kehidupan. Saya harapkan, Makesta ini dapat menjadi perantara mewujudkan cita-cita tersebut,” ungkap Naufa.

Redaktur: Mukafi Niam


Terkait