Tegal, NU Online
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal H Nurkholis Sobari mengatakan, meski berlangsung sederhana, hasil konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Slawi akan menghasilkan program dan kepengurusan NU yang lebih baik.
"Harapannya Pengurus MWCNU Slawi ke depan bisa mengaktifkan kembali desa yang belum terbentuk ranting. Untuk desa yang sudah ada Rantingnya, kita kawal bersama," ungkapnya.
Dikatakan, Pengurus NU harus relakan waktunya untuk organisasi, terutama untuk sering blusukan ke ranting-ranting yang kurang aktif. "Hal itu bisa dilakukan melalui kegiatan lailatul ijtima, sehingga warga NU tahu apa yang telah dan akan dilakukan NU," pesannya.
Hal itu disampaikan Nurkholis pada gelaran Konferensi MWCNU Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (29/6) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal.
Forum konferensi sekaligus menjadi ajang konsolidasi organisasi guna membangun soliditas pengurus terutama di jajaran Ranting NU sebagian ada yang stagnan. "Permasalahan klasik yang dialami pengurus yakni keberadaan ranting yang stagnan atau kurang aktif," kata Ketua Pengurus MWCNU Slawi demisioner Ustadz Bahrudin saat menyampaikan laporan di hadapan musyawirin.
Selanjutnya proses pemilihan pengurus dipimpin Sekretaris PCNU Kabupaten Tegal diawali dengan pemilihan Rais MWCNU melalui mekanisme Ahlul Hali Wal Aqdi (AHWA) yang beranggotakan 5 orang kiai. Lima kiai tersebut yakni KH Muhammad Yusuf, Kiai Nursidin, Kiai Heru Sutomo, Kiai Amani Salim dan Kiai Muslim. Setelah berembug dan musyawarah, menyepakati KH Muhammad Yusuf sebagai Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Slawi.
Sedangkan untuk pemilihan Ketua MWCNU yang disepakati melalui sistem Voting (tertutup). Hasil pemungutan suara Ustadz Agus Salim meraih dukungan terbanyak dengan 7 suara.
Dengan demikian, Pengurus MWCNU Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Jawa Tengah memiliki nakhoda baru untuk lima tahun ke depan di bawah Rais KHM Yusuf dan Ketua Agus Salim untuk masa khidmad 2019-2024.
Ketua MWCNU Kecamatan Slawi terpilih Ustadz Agus Salim kepada NU Online menuturkan, langkah awal yang akan dilakukan yakni melengkapi struktur pengurus harian dan lembaga sehingga bisa segera dilantik. "Insyaallah kita juga akan berupaya mengaktifkan ranting yang vakum agar bisa eksis kembali. Mudah-mudahan nanti bisa sekaligus dilakukan pelantikan masal," ujarnya.
Konferensi MWCNU Kecamatan Slawi dihadiri pengurus Badan Otonom NU tingkat Kecamatan dan utusan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama se Kecamatan Slawi. (Nurkhasan/Muiz)