Jambi, NU.Online
Permintaan dukungan Ketua Tanfidz DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jambi Drs Hasip Kalimuddin Syam kepada Nahdlatul 'Ulama (NU) tampaknya bakal kandas. Terbukti dengan penegasan Ketua Tanfidz Pengurus Wilayah (PW) NU Jambi Drs H Kadir Husin bahwa NU berada pada posisi netral dan tidak akan berafiliasi ke Parpol manapun.  Kita akan konsentrasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional. Secara individu kader-kader NU silahkan aktif di partai politik manapun, dengan konsekuensi tidak membawa bendera NU,” tegas Drs H Kadir Husin usai pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PTI) Jambi di Gos Kotabaru Jambi kepada Jambi Ekspres, kemarin.

Menurut Kadir yang juga Kakan Depag Kota Jambi ini, sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, wajar jika NU selalu menjadi incaran partai politik. Namun, NU tetap berada dalam posisi netral. Sebab NU bukan lembaga politik. NU akan berkonsentrasi pada kegiatan-kegiatan keagamaan, pendidikan dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

Bagaimana dengan permintaan dari Ketua Tanfidz DPW PKB Jambi? Kadir secara diplomatis menjawab, NU menerima siapa saja yang meminta dukungan. Sebagai jawabannya NU tidak akan memberikan dukungan secara resmi. Persoalan warga NU aktif di partai manapun itu hak individu masing-masing. Berkaitan denganhadirnya Sekretaris NU Drs Ahmad Arifin dalam acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKB Jum’at lalu kapasitasnya bukan mewakili NU, tapi secara individu,” tukasnya. (kd-J/wm)