Daerah

NU Jambesari: Anak Yatim Tanggungan Semua Kalangan

Rabu, 5 November 2014 | 08:07 WIB

Bondowoso, NU Online
Ketua MWCNU Jambesari Darussholah, Abdul Mufid menegaskan anak yatim, sebagaimana anak-anak lain, mempunyai potensi untuk berkembang dan mengembangkan diri. Karena keadaan, perkembangan mereka bisa saja terganggu sehingga mereka harus diperhatikan.
<>
Menurutnya, anak yatim, terutama yang masuk kategori fuqoro' wal masakin harus menjadi perhatian dan tanggungan semua kalangan, termasuk pemerintah. "Mereka adalah bagian dari kita, dan kita harus mengangkat derajat mereka," tuturnya pada acara pemberian santunan 100 anak  yatim di sebuah masjid di Jambesari, Selasa (4/11).

Abdul Mufid menambahkan, tanggung jawab utama dalam menangani anak yatim dan orang-orang terlantar ada pada pemerintah. Tapi kenyataannya, tidak semua orang terlantar dan anak yatim bisa ditangani pemerintah. "Karena itu, keterlibatan pihak lain juga perlu," tukasnya.

Dalam acara yang bertajuk "Gerakan Menabung Peduli Anak Yatim"  tersebut, dana bantuan yang dikucurkan total sebesar 15 juta rupiah. Dana tersebut diperuntukkan bagi 150 anak yatim yang tersebar di 9 desa di Kecamatan Jambesari. Santunan yang diberikan dalam bentuk rekening yang berisi uang tabungan.

"Jadi ini juga mengajarkan agar anak yatim suka menabung," jelasnya. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)


Terkait