Daerah

NU Bojonegoro Pastikan Bangun Rusunawa Tahun Ini

Kamis, 16 April 2015 | 23:01 WIB

Bojonegoro, NU Online
Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro memastikan akan membangun Rusunawa (rumah susun sederhana sewa) tahun ini setelah menerima kunjungan survei dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Kementerian Agam, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
<>
Ketua PCNU Bojonegoro Cholid Ubed mengatakan, Rusunawa akan dibangun di tanah wakaf seluas 5.000 meter persegi. Tanah milik NU ini berada di belakang dan samping kanan gedung PCNU Bojonegoro di Jalan Ahmad Yani, Bojonegoro, Jawa Timur.

Rencananya pembangunan fisik Rusunawa akan dimulai pada pertengahan 2015 ini. "Dipastikan tahun ini, Rusunawa akan dibangun," ujarnya.

Rabu (15/4),  PCNU menerima kunjungan Nurul Mujahid dan Riris dari Bappenas, Zufri Zetkas dari Kementerian PU PR, dan H Achmad Zamroni Imam Kementerian Agama RI. Survei ini merupakan yang kesekian kalinya.

Pembangunan awal dianggarkan senilai Rp 40 miliar yang merupakan dana bantuan dari Kementerian PU-PR. "Administrasinya sudah kami lengkapi semua tinggal perizinan dan desain gedungnya. Secara optimis pada tahun 2015 ini sudah mulai dilakukan pembangunan fisiknya," jelas Cholid Ubed.

Gambar atau desain bangunan, lanjut dokter spesialis penyakit dalam ini, dibuat menyesuaikan fungsinya.  Ubed menjelaskan, Rusunawa diperuntukkan bagi masyarakat umum, terutama warga miskin berpenghasilan rendah atau yang tidak memiliki rumah. Menurutnya, masih terdapat ratusan warga miskin yang membutuhkan tempat tinggal layak di sekitar wilayah kota Bojonegoro berdasarkan data terakhir.

Pihak Kementerian PU-PR juga telah mendesak desain secepatnya rampung. "Pembangunan gedung ini semakin cepat semakin baik. Karena sebagai salah satu contoh bagi daerah lain apabila memiliki tanah wakaf yang tidak terpakai bisa digunakan untuk pembangunan Rusunawa ini," katanya.

Rencananya, PCNU membangun 132 rumah atau ruang dalam desain gedung delapan lantai. Ubed berharap program ini memberi manfaat kepada warga tidak mampu. "Sesuai dengan program kita NU yang rahmatan lil alamin, mudah-mudahan Rusunawa ini nantinya dapat bermanfaat bagi warga tidak mampu," harapnya.

Sementara itu Zufri Zetkas mengaku Bojonegoro merupakan kandidat pertama pemabangunan Rusunawa di seluruh Indonesia. PCNU Bojonegoro bakal menjadi conntoh sukses-tidaknya proyek ini. Di beberapa wilayah, katanya, banyak sekali tanah wakaf yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan Rusunawa.

"Yang pasti dengan dibangunnya Rusunawa ini diharapkan bisa menyejahterakan masyarakat kecil, khususnya warga NU. Serta mendukung ekonomi produktif, seperti dibuatnya ruko, pertokoan, sorum dan lain-lain yang bisa menyejahterakan warga kecil," pungkasnya. (M. Yazid/Mahbib)


Terkait