Probolinggo, NU Online
Pelaksanaan pemotretan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) yang dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo disambut dengan antusias oleh segenap warga Nahdliyin.
<>
Mereka datang berbondong-bondong dan rela antri menunggu giliran di lokasi pemotretan Kartanu dan memastikan dirinya ikut terdata secara resmi sebagai warga NU.
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan program Kartanu yang digelar oleh MWCNU Kecamatan Lumbang, Jum’at (21/3) malam. Menurut Ketua MWCNU Kecamatan Lumbang Suparman, hanya ada beberapa warga yang belum sempat ikut pemotretan Kartanu dengan berbagai alasan mulai dari karena sibuk kerja dan sedang berada di luar kota.
“Dari hasil evaluasi yang kami lakukan hingga tingkat ranting, rata-rata seluruh warga NU ikut terdata secara resmi. Meskipun masih ada sebagian warga yang belum sempat ikut Kartanu, namun secara umum pelaksanaan Kartanu di Kecamatan Lumbang berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkapnya.
Pelaksanaan pemotretan Kartanu di MWCNU Kecamatan Lumbang sendiri dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai 17 hingga 19 Maret 2012 kemarin. Meskipun hanya tiga hari, tetapi petugas Kartanu dibuat super sibuk dengan membludaknya warga yang datang untuk ikut Kartanu.
“Jumlah peserta Kartanu di MWCNU Kecamatan Lumbang diluar prediksi seluruh pengurus. Kami menggabungkan pelaksanaan pemotretan Kartanu beberapa ranting dalam satu hari. Tapi hal ini membuat kami kewalahan dengan membanjirnya warga yang datang dan turut serta dalam pemotretan Kartanu,” jelasnya.
Atas fenomena tersebut Suparman mengungkapkan bahwa ternyata banyak warga NU yang selama ini belum terdata secara resmi oleh pengurus NU. Hal ini terlihat dari hasil pemotretan Kartanu, warga yang selama ini dianggap bukan orang NU ternyata ikut Kartanu dan membuktikan dirinya sebagai bagian dari NU.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap warga Nahdliyin di Kecamatan Lumbang yang turut serta mensukseskan pelaksanaan Kartanu dengan mendatangi lokasi pemotretan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Semua ini membuktikan bahwa warga NU ingin bersama-sama membesarkan NU dengan mencatatkan dirinya secara resmi melalui Kartanu,” terangnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar