Tuban, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jenu, Tuban, rutin menggelar Pengajian Jum’at Legi. Kegiatan ini digelar di pelataran Pondok Pesantren Hidayatush Sholihin Jenu Tuban.<>
Pantauan NU Online, Jum’at (8/3), tak kurang 200 hadirin tampak khidmat mengikuti pengajian tersebut. Mereka datang dari pelbagai wilayah sekitar kecamatan Jenu. Beberapa orang tua santri juga turut hadir dalam pengajian tersebut.
Pengajian rutin ini dimulai usai shalat Jum’at. Sejam sebelumnya, sedikit demi sedikit hadirin sudah tampak memadati pelataran Pesantren Hidayatush Sholihin. Tepat pukul 14.00 WIB, pengajian pun dimulai. Selama hampir dua jam KH. Sholeh Nurhadi memberikan siraman rohani kepada hadirin.
Pengasuh Pesantren Hidayatush Sholihin tersebut mengajak hadirin untuk selalu meningkatkan kualitas keimanan. “Meningkatkan kualitas keimanan memang sangat sulit,” tutur KH Sholeh Nurhadi. “Paling tidak ada empat hambatannya, yaitu dunia, manusia, nafsu dan setan,” tegasnya
Solusinya, menurut Kiai Sholeh, adalah membiasakan diri merasa selalu diawasi Allah SWT setiap saat. Dengan begitu manusia akan selalu takut melakukan perbuatan maksiat. Sebaliknya, memiliki spirit lebih untuk melakukan perintah Allah SWT.
Kiai Sholeh juga mengajak hadirin agar selalu memiliki sifat Qana’ah. Artinya, manusia dilarang nggrangsang (rakus) terhadap persoalan dunia. Dengan sifat tersebut, hidup seseorang akan menjadi hayatan thayyibah. Bahkan di hari kelak pun sudah dijanjikan surga Allah SWT.
Budi Utomo, jamaah pengajian asal Tambak Boyo mengaku senang dengan kegiatan semacam ini. “Saya selalu rutin mengikuti pengajian ini,”ungkapnya. “pengajian ini memberikan kesejukan rohani di tengah rutinitas kesibukan duniawi, semoga pengajian ini akan terus ada,” harapnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Abdullah Hanif