Probolinggo, NU Online
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, pengurus MWCNU Banyuanyar bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Probolinggo. Dua pihak ini sepakat menyediakan bibit sengon gratis bagi masyarakat.
<>
Ketua MWCNU Banyuanyar Toha mengungkapkan, penyediaan bibit sengon gratis ini merupakan salah satu upaya penghijauan lingkungan dengan memanfaatkan lahan pekarangan.
“Dari pada dibiarkan kosong, mendingan dimaksimalkan dengan ditanami pohon yang dapat menambah pendapatan masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (14/2).
Menurut Toha, penyediaaan bibit pohon gratis ini dilakukan demi turut serta mendukung program pemerintah penanaman Satu Miliar Pohon atau One Billion Indonesian Trees (OBIT).
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperbanyak tanaman yang dapat menyerap gas CO2 yang banyak dihasilkan oleh industri dan transportasi,” jelasnya.
Penyediaan bibit sengon ini, jelas Toha, bertujuan untuk mengajak masyarakat berperan aktif melakukan penanaman pohon untuk mencegah terjadinya pemanasan global. Untuk mengatasi pemanasan global, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak tanaman. Sebab hanya tanaman yang mampu mereduksi dan menyerap gas CO2.
“Gas CO2 ini yang menjadi salah satu penyebab dari isu pemanasan global. Akibatnya, saat ini sering terjadi musim ekstrem yang merugikan masyarakat. Semakin banyak pohon ditanam, maka semakin banyak pula gas CO2 yang direduksi,” terangnya.
Di samping itu, penyediaan bibit sengon gratis ini bertujuan menunjukkan kepada masyarakat bahwa NU juga bisa berbuat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Syarat untuk mendapatkan bibit sangat mudah, cukup dengan menyerahkan KTP dan SPPT untuk mengetahui luas lahan, sehingga mempermudah dalam menghitung berapa bibit yang dibutuhkan.
“Kami akan terus memotivasi masyarakat untuk gemar menanam dan memelihara pohon. Bagi masyarakat yang membutuhkan bibit, silahkan bisa MWCNU Banyuanyar. Nanti kami fasilitasi penyediaan bibit yang dibutuhkan untuk ditanam di pekarangan rumahnya,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)