Gunungkidul, NU Online
Beberapa waktu lalu, MWC NU Kecamatan Playen, Gunungkidul, meluncurkan kalender Nahdaltul Ulama 2011. Bertempat di kantor MWC NU Playen, acara ini dihadiri tokoh dan aktivis NU setempat.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWC NU Playen H. Sa’ban Nuroni menjelaskan, kalender selain sebagai pertanda waktu dan tanggal juga sebagai identitas warga NU. <<>;br />
“Kalender NU adalah pengingat sejarah. Sebab, dalam kalender tersebut dimuat foto para pendiri NU dan tokoh-tokoh NU lainnya. Jadi, dalam kalender ada pendidikan sejarah. Oleh karena itu, warga NU wajib memilikinya,” jelas Nuroni seperti dilaporkan kontributor NU Online di Gunungkidul, Ahmad Munir.
Kalender NU Playen memuat hari-hari bersejarah dalam NU, seperti Harlah NU, IPNU-IPPNU, Anshar, Fatayat, Muslimat dan lain-lainnya. Juga dicantumkan haul kiai-kiai NU.
“Jadi, dengan memiliki kalender tersebut, pengurus MWC NU Playen berharap warga NU mengetahui waktu Harlah NU dan Lembaga-lembaga NU maupun Banomnya, sekaligus mengetahui sejarah para kiai NU,” tegasnya.
Kalender NU 2011 tersebut didistribusikan ke masing-masing ranting dan warga NU lainnya. Diharapkan, dengan adanya kalender NU di rumah-rumah, mampu menyemarakkan NU di pelosok-pelosok dan sekaligus memperkuat identitas ke-NU-an di daerah.
Pengurus MWC NU Playen juga mengharapkan agar warga NU bangga memasang kalender NU di rumah-rumahnya.
Acara peluncuran kalender 2011, juga diisi dengan pembahasan rencana turba ke ranting-ranting. Turba bertujuan mensyiarkan dakwah islamiyah-nahdliyah, silaturahim antarpengurus, serta menyerap aspirasi jamaah NU di tingkat akar rumput. (am/hh)
Beberapa waktu lalu, MWC NU Kecamatan Playen, Gunungkidul, meluncurkan kalender Nahdaltul Ulama 2011. Bertempat di kantor MWC NU Playen, acara ini dihadiri tokoh dan aktivis NU setempat.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWC NU Playen H. Sa’ban Nuroni menjelaskan, kalender selain sebagai pertanda waktu dan tanggal juga sebagai identitas warga NU. <<>;br />
“Kalender NU adalah pengingat sejarah. Sebab, dalam kalender tersebut dimuat foto para pendiri NU dan tokoh-tokoh NU lainnya. Jadi, dalam kalender ada pendidikan sejarah. Oleh karena itu, warga NU wajib memilikinya,” jelas Nuroni seperti dilaporkan kontributor NU Online di Gunungkidul, Ahmad Munir.
Kalender NU Playen memuat hari-hari bersejarah dalam NU, seperti Harlah NU, IPNU-IPPNU, Anshar, Fatayat, Muslimat dan lain-lainnya. Juga dicantumkan haul kiai-kiai NU.
“Jadi, dengan memiliki kalender tersebut, pengurus MWC NU Playen berharap warga NU mengetahui waktu Harlah NU dan Lembaga-lembaga NU maupun Banomnya, sekaligus mengetahui sejarah para kiai NU,” tegasnya.
Kalender NU 2011 tersebut didistribusikan ke masing-masing ranting dan warga NU lainnya. Diharapkan, dengan adanya kalender NU di rumah-rumah, mampu menyemarakkan NU di pelosok-pelosok dan sekaligus memperkuat identitas ke-NU-an di daerah.
Pengurus MWC NU Playen juga mengharapkan agar warga NU bangga memasang kalender NU di rumah-rumahnya.
Acara peluncuran kalender 2011, juga diisi dengan pembahasan rencana turba ke ranting-ranting. Turba bertujuan mensyiarkan dakwah islamiyah-nahdliyah, silaturahim antarpengurus, serta menyerap aspirasi jamaah NU di tingkat akar rumput. (am/hh)
