Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 30 pengurus dan anggota Muslimat NU Kecamatan Krejengan diberikan pelatihan keterampilan membuat hantaran di Pendopo Kecamatan Krejengan, Rabu (15/10).
<>
Pelatihan yang diberikan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Probolinggo ini dilakukan dalam rangka pengembangan kewirausahaan dan usaha alternatif bagi masyarakat.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Probolinggo Hj. Erlin Setiawati mengungkapkan pelatihan ini digelar sebagai upaya untuk menumbuhkan sektor usaha berbasis ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan dalam rangka penumbuhan dan mencetak wirausaha baru.

“Kegiatan semacam ini penting kita lakukan karena memiliki banyak sekali manfaat. Pelatihan keterampilan hantaran ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan agar para pengurus Muslimat NU bisa menciptakan wirausaha sebagai tambahan penghasilan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Menurut Erlin, pelatihan keterampilan hantaran ini mempunyai manfaat untuk menopang perekonomian keluarga dengan cara membuka usaha kecil-kecilan. Selain itu, modal keterampilan yang telah dimiliki pasca mengikuti pelatihan bisa dimanfaatkan untuk mengisi waktu senggang sekaligus berkarya di rumah masing-masing.

“Melalui pelatihan ini kami mengharapkan nantinya akan tumbuh wirausaha baru di kalangan pengurus Muslimat NU. Yang jelas setelah dilatih nantinya akan ada monitoring dan evaluasi (monev), minimal ada dampak dan hasil nyata dari pelatihan ini. Setidaknya mereka bisa berkreasi dan kreatif agar usahanya berkembang dengan baik,” pungkasnya.

Sementara Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Krejengan Muhammad menyambut baik pelatihan keterampilan hantaran yang diberikan kepada para pengurus dan anggota Muslimat NU tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat terutama dalam mengisi waktu luang untuk menghasilkan karya yang dapat memberikan nilai tambah bagi keluarga. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)