Daerah

Muslimat NU Bentuk Kader Penyuluh Kesehatan Kaum Ibu

Selasa, 9 Desember 2014 | 12:06 WIB

Bondowoso, NU Online
Anggota Muslimat NU Bondowoso turun tangan dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI). Untuk itu, mereka terlibat aktif dalam Pelatihan Perdesaan Sehat di pesantren Al-Furqon jalan Tamanan, Bondowoso, Senin (8/12).
<>
Usai pelatihan ini, mereka siap terjun ke masyarakat guna memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan ibu, khususnya saat hamil hingga melahirkan. Untuk mewujudkan itu, mereka bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi (KDPDTT) RI.

"Ada 25 kader yang kami latih. Mereka siap diterjunkan ke masayrakat untuk membantu para ibu memberikan penyuluhan soal kehamilan dan persalinan dan hal-hal lain yang terkait dengan itu,” kata salah seorang panitia dari PP Muslimat NU Fauziah Asim kepada NU Online.

Menurut Fauziah yang biasa disapa Uche, Bondowoso merupakan salah satu dari 138 kabupaten dengan tingkat kematian persalinan cukup tinggi di Indonesia. Ia menyebut rasio 32 orang meninggal dalam setiap 1000 ibu yang melahirkan.

Banyak faktor yang menyebabkan ibu melahirkan meninggal dunia. Salah satunya tidak ada kesadaran dari ibu-ibu hamil untuk menjalani persalinan secara baik dan benar.

"Bukan kami tidak setuju dukun bayi, tapi selama masih ada pilihan yang lebih baik, maka itulah yang haus dipilih. Apalagi sekarang ada program persalinan gratis dan segala macam," tukas Ache.

Salah seorang Ketua PP Muslimat NU Roemani Sudibyo membuka pelatihan ini. pelatihan ini akan berlangsung hingga empat hari ke depan. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)


Terkait