Probolinggo, NU Online
Dalam rangka menyelamatkan generasi muda bangsa dari bahaya dan ancaman narkoba, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Kraksaan dan Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Kraksaan, Senin (25/7) melakukan deklarasi dan ikrar antinarkoba.
Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al Masduqiyah Kelurahan Patokan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo ini diikuti sekitar 700 orang pengurus Muslimat dan Fatayat NU se-Kota Kraksaan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Muslimat NU Korda Malang Hj. Anisah Syakur, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton KH Zuhri Zaini, Ketua PC Muslimat NU Kota Kraksaan Hj. Zulfa Badri, Ketua PC Fatayat NU Kota Kraksaan Lathifah Wafi.
Selain deklarasi dan ikrar antinarkoba, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan halal bihalal sekaligus tasyakuran pemberangkatan jamaah haji Muslimat NU dan Fatayat NU se-Kota Kraksaan. Mereka berbaur bersama masyarakat sambil membaca sholawat Nabi Muhammad SAW.
Ketua PC Muslimat NU Kota Kraksaan Hj. Zulfa Badri mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai upaya preventif agar para orang tua mampu melakukan pencegahan secara dini sehingga orang tua memahami bahaya narkoba dan mampu menjaga anak-anaknya supaya tidak terjerumus kepada narkoba.
“Kejadian yang marak selama ini dikarenakan orang tua minim mendapatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Sementara pengaruh media sosial saat ini sungguh luar biasa. Jika orang tua tidak mampu membentengi anak-anaknya, maka khawatir akan mudah terpengaruh akan bahaya narkoba,” ujarnya.
Menurut Zulfa Badri, deklarasi dan ikrar anti narkoba ini merupakan salah satu upaya untuk menjalin dan mempererat ikatan silaturahim di antara para orang tua dalam rangka menyelamatkan masa depan generasi muda dari bahaya narkoba.
“Ini adalah bentuk pendampingan orang tua terhadap anak-anaknya serta melindungi keluarga dari bahaya narkoba. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita mampu membentengi keluarga kita sekaligus bisa mencetak generasi muda yang berkualitas,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua PC Fatayat NU Kota Kraksaan Lathifah Wafi. Menurutnya, pendampingan orang tua sangat penting agar anak-anak generasi muda masa depan mempunyai pengetahuan akan bahaya narkoba. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita mampu bersama-sama membangun generasi muda yang berakhlakul karimah dan terhindar dari pengaruh bahaya narkoba,” katanya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Dalam rangka menyelamatkan generasi muda bangsa dari bahaya dan ancaman narkoba, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Kraksaan dan Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Kraksaan, Senin (25/7) melakukan deklarasi dan ikrar antinarkoba.
Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al Masduqiyah Kelurahan Patokan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo ini diikuti sekitar 700 orang pengurus Muslimat dan Fatayat NU se-Kota Kraksaan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Muslimat NU Korda Malang Hj. Anisah Syakur, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton KH Zuhri Zaini, Ketua PC Muslimat NU Kota Kraksaan Hj. Zulfa Badri, Ketua PC Fatayat NU Kota Kraksaan Lathifah Wafi.
Selain deklarasi dan ikrar antinarkoba, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan halal bihalal sekaligus tasyakuran pemberangkatan jamaah haji Muslimat NU dan Fatayat NU se-Kota Kraksaan. Mereka berbaur bersama masyarakat sambil membaca sholawat Nabi Muhammad SAW.
Ketua PC Muslimat NU Kota Kraksaan Hj. Zulfa Badri mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai upaya preventif agar para orang tua mampu melakukan pencegahan secara dini sehingga orang tua memahami bahaya narkoba dan mampu menjaga anak-anaknya supaya tidak terjerumus kepada narkoba.
“Kejadian yang marak selama ini dikarenakan orang tua minim mendapatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Sementara pengaruh media sosial saat ini sungguh luar biasa. Jika orang tua tidak mampu membentengi anak-anaknya, maka khawatir akan mudah terpengaruh akan bahaya narkoba,” ujarnya.
Menurut Zulfa Badri, deklarasi dan ikrar anti narkoba ini merupakan salah satu upaya untuk menjalin dan mempererat ikatan silaturahim di antara para orang tua dalam rangka menyelamatkan masa depan generasi muda dari bahaya narkoba.
“Ini adalah bentuk pendampingan orang tua terhadap anak-anaknya serta melindungi keluarga dari bahaya narkoba. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita mampu membentengi keluarga kita sekaligus bisa mencetak generasi muda yang berkualitas,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua PC Fatayat NU Kota Kraksaan Lathifah Wafi. Menurutnya, pendampingan orang tua sangat penting agar anak-anak generasi muda masa depan mempunyai pengetahuan akan bahaya narkoba. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita mampu bersama-sama membangun generasi muda yang berakhlakul karimah dan terhindar dari pengaruh bahaya narkoba,” katanya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
