Probolinggo, NU Online
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh madrasah untuk dapat menyadarkan siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Salah satunya dengan memanfaatkan sampah di lingkungan menjadi barang yang lebih bernilai ekonomis.
<>
Cara ini telah diterapkan oleh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Bonang II di Desa Brani Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Dimana siswanya yang mau berkreasi tidak perlu membeli bahan bakunya. Sebab mereka bisa memanfaatkan sampah dan mendaur ulangnya menjadi barang yang memiliki nilai jual.

“Disini siswa tidak perlu repot-repot untuk membeli bahan baku. Tetapi siswa bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar madrasah untuk didaur ulang menjadi produk baru. Seperti kain perca dan kardus bekas,” ungkap Kepala MTs Sunan Bonang II Miftahul Jannah, Kamis (1/1).

Menurut Jannah, daur ulang ini hanya merupakan salah satu cara madrasah untuk mengenalkan siswanya akan pentingnya menjaga lingkungan. Serta bisa membuat siswanya lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah.

“Setidaknya kami bisa mengajari siswa untuk bisa memanfaatkan sampah menjadi produk yang bernilai guna. Hal ini merupakan upaya nyata agar siswa bisa sadar terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungannya,” jelasnya.

Selain itu jelas Jannah, dengan upaya ini madrasah bisa menyadarkan siswa terhadap pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Oleh karena itu pihak madrasah memperbanyak lokasi tempat sampah di beberapa titik berikut berdasarkan kategori sampahnya. Yakni, kering dan basah, baik yang bisa didaur ulang maupun yang tidak bisa di daur ulang.

“Dari pengumpulan sampah ini nantinya bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk-produk yang memiliki nilai jual. Terlebih para siswa juga diajari untuk bisa memilah mana sampah yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak. Jika siswa sudah sadar terhadap kebersihan, tentunya lingkungan akan terlihat bersih dan indah,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)