Kudus, NU Online
Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Tholibin Tanjungkarang Jati Kudus memberikan pembekalan bagi anak didik kelas 6 yang baru selesai Ujian Nasional (UN). Sejak Senin-Rabu (13-15/5), Pembekalan diadakan di ruangan kelas dengan materi motivasi, pengenalan dasar jurnalistik, ceramah kenakalan remaja dan latihan ngenet sehat.<>
Kemudian Sabtu (18/5) kemarin, siswa yang berjumlah 20 anak ini diajak studi kunjungan ke sejumlah tempat di Kudus. Diantaranya Pesantren Yanbu’ul Qur’an, Kantor redaksi koran lokal, tepat bank Sampah dan kantor NU Jl. Pramuka 20 Kudus.
Saat kunjungan ke Kantor NU Kudus, guru pendamping M.Taufiq mengatakan kegiatan pembekalan dan studi kunjungan bertujuan memberikan pengetahuan, ketrampilan dan motivasi semangat siswa supaya usai lulus madrasah Ibtidaiyah mereka mampu mengeksplor cita-cita.
“Kegiatan ini sebagai bentuk pengenalan sekaligus mendorong anak selalu semangat mengejar cita-citanya. Kita mengenalkan lingkungan yang baik sehingga anak bisa memperoleh inspirasi untuk menentukan pilihan masa depannya,” katanya kepada NU Online.
Dalam kegiatan ini, MI NU Thalibin menjalin kerjasama dengan organisasi maupun lembaga- instansi luar. Untuk materi motivasi dan cita-cita didampingi PAC IPNU-IPPNU Jati, pengenalan dasar jurnalistik bersawa wartawan media lokal Kudus.
“Sementara ceramah remaja disampaikan Polsek Jati dan materi ngenet bareng dan tehnis membuat email kerja sama dengan fakultas tehnik Universitas Muria Kudus,” terang Taufiq.
Selama sehari, anak-anak bisa melihat dan mengenal tempat-tempat yang dikunjungi. Ketika di Bank Sampah yang bertempat desa Mlati gang 7 Kudus, anak MI NU ini dikenalkan proses pembuatan ketrampilan hasil daur ulang dari sampah.
“Di sana anak-anak juga praktek menabung sampah dan mereka diberi kenang-kenangan bros dari daur ulang sampah tersebut,” tuturnya lagi.
Ketika di kantor NU, mereka diterima pengurus LP Ma’arif dan PC IPNU Kudus. Dalam kesempatan itu , anak-anak diberi wawasan ke NU an, Ahlussunnah wal Jamaah dan motivasi untuk berorganisasi setelah masuk jenjang sekolah yang lebih tinggi. Rombongan juga meninjau studio Radio Buana Kartika FM milik PCNU Kudus yang tempatnya berada satu komplek dengan Kantor NU.
Salah seorang siswa Niken zulianita merasa senang dengan kegiatan yang diadakan Madrasahnya. Menurutnya, ada suasana berbeda dan menyenangkan serta bisa memperoleh wawasan pengetahuan dan ketrampilan sehingga memiliki keinginan meniru mempraktekkannya.
“Setidaknya pingin menjadi bos pembuatan ketrampilan tangan dari sampah,”jawab Niken singkat saat ditanya NU Online.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Qomarul Adib