Probolinggo, NU Online
Saat ini Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur resmi memiliki gedung kantor baru. Dengan adanya kantor baru tersebut, pengurus bertekad akan membenahi organisasi agar bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan Nisir. “Dengan selesainya kantor baru ini maka semua kegiatan ke-Aswaja-an akan difokuskan di kantor NU sekaligus memperjelas bahwa organisasi NU berjalan dengan baik dan terstruktur,” katanya, Ahad (7/2).
Menurut Nisir, selama ini semua kegiatan NU tidak difokuskan di kantor, karena memang kantornya rusak. Sehingga kegiatan-kegiatan dan keorganisasian seakan-akan tidak berjalan baik di mata masyarakat.
“Masyarakat menilai NU itu hanya simbol saja tetapi tidak memiliki kantor. Tetapi dengan adanya kantor ini, maka pelayanan kepada masyarakat akan berjalan dengan maksimal karena sudah ada kantor yang representatif,” jelasnya.
Nisir menerangkan bahwa pembangunan gedung kantor tersebut dilakukan secara mandiri oleh Nahdliyin dan pengurus NU se-Kecamatan Tegalsiwalan. “Kemandirian ini merupakan sebuah hal yang harus dilakukan. Pembangunan gedung ini diharapkan dapat menampung aspirasi dan menjadi pusat kegiatan Nahdliyin di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan,” terangnya.
Lebih lanjut Nisir menjelaskan bahwa pembangunan gedung tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. ”Semoga keberadaan gedung ini bisa meningkatkan program pemberdayaan warga NU serta menampung aspirasinya untuk dibahas dalam program kerja tahunan,” harapnya.
Sebagai bentuk syukur atas selesainya pembangunan gedung kantor tersebut, Ahad (7/2) pagi MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan menggelar tasyakuran yang diikuti oleh segenap jajaran pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah hingga tingkat Ranting NU mulai dari lembaga dan badan otonom se-Kecamatan Tegalsiwalan. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Saat ini Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur resmi memiliki gedung kantor baru. Dengan adanya kantor baru tersebut, pengurus bertekad akan membenahi organisasi agar bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan Nisir. “Dengan selesainya kantor baru ini maka semua kegiatan ke-Aswaja-an akan difokuskan di kantor NU sekaligus memperjelas bahwa organisasi NU berjalan dengan baik dan terstruktur,” katanya, Ahad (7/2).
Menurut Nisir, selama ini semua kegiatan NU tidak difokuskan di kantor, karena memang kantornya rusak. Sehingga kegiatan-kegiatan dan keorganisasian seakan-akan tidak berjalan baik di mata masyarakat.
“Masyarakat menilai NU itu hanya simbol saja tetapi tidak memiliki kantor. Tetapi dengan adanya kantor ini, maka pelayanan kepada masyarakat akan berjalan dengan maksimal karena sudah ada kantor yang representatif,” jelasnya.
Nisir menerangkan bahwa pembangunan gedung kantor tersebut dilakukan secara mandiri oleh Nahdliyin dan pengurus NU se-Kecamatan Tegalsiwalan. “Kemandirian ini merupakan sebuah hal yang harus dilakukan. Pembangunan gedung ini diharapkan dapat menampung aspirasi dan menjadi pusat kegiatan Nahdliyin di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan,” terangnya.
Lebih lanjut Nisir menjelaskan bahwa pembangunan gedung tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. ”Semoga keberadaan gedung ini bisa meningkatkan program pemberdayaan warga NU serta menampung aspirasinya untuk dibahas dalam program kerja tahunan,” harapnya.
Sebagai bentuk syukur atas selesainya pembangunan gedung kantor tersebut, Ahad (7/2) pagi MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan menggelar tasyakuran yang diikuti oleh segenap jajaran pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah hingga tingkat Ranting NU mulai dari lembaga dan badan otonom se-Kecamatan Tegalsiwalan. (Syamsul Akbar/Mahbib)
