Sidoarjo, NU Online
Pasca pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Menpora berjanji akan memperbaiki citra sepak bola Indonesia khususnya dan olahraga yang ada di Indonesia agar lebih baik lagi seperti era tahun 90-an.<>
Dirinya juga akan melibatkan semua instansi, baik dari Ansor dan Banser juga Polri dan TNI untuk berlatih sepak bola sehingga akan menumbuhkan pemain-pemain yang mampu menggeret Indonesia sampai ke Asia. Penegasan itu dikatakan Imam Nahrawi saat menghadiri Apel Harlah Ansor ke-81 di alun-alun Sidoarjo, Ahad (26/4).
"Melihat sepak bola di Indonesia, sakitnya tu di sini, sedihnya tu di sini. Dulu Indonesia pernah masuk peringkat ke tujuh se-Asia. Sekarang saya ingin menjadikan Indonesia kembali sebagai macan Asia. Untuk itu pembekuan PSSI bukan karena saya ingin memvakumkan sepak bola. Tapi saya ingin mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia yang lebih baik lagi," tegas Imam Nahrawi.
Masih Imam, pihaknya ingin mengurai persoalan yang dikeluhkan para pemilik klub agar kompetisi divisi utama maupun liga super tetap berjalan. Untuk itu dirinya akan memanggil para pemilik club baik dari divisi utama maupun liga super serta PT Liga, Senin (27/4) sore di kantor Kemenpora.
"Lewat pertemuan nantinya saya berharap menemukan titik temu demi kemajuan sepak bola Indonesia yang lebih baik lagi pada tahun-tahun kedepannya. Sehingga mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia sebagai macan Asia," jelasnya.
Terkait pembekuan PSSI, ia menegaskan bahwa kerja tim transisi hingga saat ini masih berjalan. Dirinya enggan menyampaikan hasil kerja tim transisi agar hasil itu benar-benar matang. (Moh Kholidun/Fathoni)