Probolinggo, NU Online
Masjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk ibadah seperti sholat, tetapi juga menjadi tempat membangun peradaban umat Islam. Masjid dapat berfungsi sebagai pusat ibadah, pemberdayaan dan persatuan umat dalam rangka untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, kecerdasan umat dan tercapainya masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.<>
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kraksaan Didik Abdul Rohim kepada NU Online, Senin (18/3).
Karena itu, dirinya mengajak segenap takmir masjid se Cabang Kraksaan untuk mampu mengoptimalkan pemberdayaan fungsi masjid sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi jamaah setempat dalam melaksanakan perintah Allah SWT.
“Manajemen masjid mempunyai pengertian bagaimana kita mencapai tujuan Islam mewujudkan masyarakat, umat yang diridhai oleh Allah SWT melalui fungsi yang dapat disumbangkan lembaga masjid dengan segala pendukungnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Didik mengungkapkan bahwa di masjid fungsi takmir masjid bukan hanya mengurusi masalah ibadah saja tetapi perlu memanfaatkan lokasi samping kiri kanan masjid untuk hal-hal yang bermanfaat bagi umat seperti membangun klinik pengobatan, pendidikan dan lain-lain.
“Oleh karena itu seorang takmir masjid harus cerdas dan pintar memanfaatkan situasi di sekitar masjid. Sehingga keberadaan dan fungsi masjid benar-benar dapat dirasakan oleh segenap umat baik untuk beribadah maupun sebagai sarana untuk membangun peradaban umat Islam sekitar,” jelasnya.
Menurut Didik, untuk mewujudkan fungsi dan peran masjid yang ideal dalam membina umat, pengurus takmir masjid perlu melakukan pembenahan manajemen pemberdayaan masjid sesuai konsep Islam.
“Kalau pemberdayaan setiap masjid berjalan dengan baik maka masjid dapat menjadi pusat kegiatan umat yang dapat menciptakan masyarakat sekelilingnya menjadi masyarakat yang baik, sejahtera, rukun, damai dalam siraman rahmat Allah SWT,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar