Malang, NU Online
Masjid Ainul Yaqin Universitas Islam Malang (Unisma) Sabtu (1/11) malam memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang berasal dari kelurahan Dinoyo dan sekitarnya. Santunan diberikan di sela Peringatan Tahun Batu Hijriyah 1432 H yang dihadiri oleh Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi, segenap civitas akademika Unisma, ibu-ibu Muslimat Dinoyo dan warga sekitar masjid Ainul Yaqin.
Dana santunan ini diperoleh dari masyarakat yang mentasarufkan hartanya ke kotak amal khusus yatim piatu yang berada di masjid Ainul Yaqin, ditambah dengan dana yang diperoleh dari pihak Unisma dan Ibu-ibu Muslimat Kelurahan Dinoyo.
<>Takmir Masjid Ainul Yaqin Drs H M.Murtadlo dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas partisipasi masyarakat dalam menghidupkan kegiatan masjid, khususnya terkait kegiatan pemberian santunan anak yatim.
“Terimakasih kepada masyarakat yang mengisi kotak amal. Santunan in iadalah yang kedua kalinya. Yang pertama dulu kita sampaikan pada saat idul Fitri. Selanjutnya nanti insyaallah akan terus kita lakukan,” katanya.
Santunan diberikan kepada anak yatim piatu tepat setelah penyampaikan tausihiyah awal tahun oleh KH Hasyim Muzadi. Santunan disampaikan oleh rektor baru Unisma Prof Dr Surahmat, takmir masjid Ainul Yakin dan Ibu-ibu Muslimat.
Dalam sambutannya, Ustadz Murtadlo menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga berencana akan melakukan renovasi masjid Ainul Yaqin.
Terkait pemberian santunan itu KH Muzadi berpesan kepada para donator agar tulus dan ikhlas dalam menafkahkan hartanya di jalan Allah, apalagi untuk menyantuni anak yatim piatu.
“Inilah bedanya agama dengan pragmatisme. Dalam agama orang memberikan sesuatu tidak berharap balasan dari pemberian itu karena balasan amal itu adalah wilayah Tuhan,” katanya. (nam)