Daerah

Manfaatkan Gema Ramadhan dengan Gelar Makesta Raya

Sabtu, 2 Juni 2018 | 00:30 WIB

Sintang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU ) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat  menggelar Gema Ramdhan. Acara yang digelar 1 sampai 3 Juni tersebut dilangsungkan di SDN 4 Pandan. 

Pembukaan Gema Ramadhan dihadiri Edy Sunaryo dari unsur syuriah. Dan hadir pula Ketua Pengurus Cabang NU Sintang, Ustadz Syaiful Anam dan Majelis Wakil Cabang Sungai Tebelian, Suwandi. Juga tamu undangan yaitu Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Isalam Indonesia Sintang dan para alumni IPNU IPPNU.  

“Jumlah peserta kegiatan ini adalah 103 orang terdiri dari remaja dan pelajar se-Kecamatan Tebelian," kata Solikhin selaku ketua panitia, Jumat (1/6).

Sedangkan Hamdi menyampaikan kegiatan bahwa gema Ramadhan merupakan kegiatan mengisi aktifitas di bulan yang penuh berkah. “Sehingga pelajar khususnya para peserta dapat memanfaatkannya dengan baik,” katanya.  

Suwandi  saat memberikan sambutan mendukung kegiatan ini. "Saya mengapresiasi kegiatan gema Ramdhan yang diselenggarakan PC IPNU-IPPNU  Sintang. Bahwasanya pelajar harus bangkit dan terus bergerak dalam menangkal radikalisme. Semoga kegiatan ini bermanfaat," katanya. 

Sedangkan Syaiful Anam mengingatkan pentingnya kaderisasi. "IPNU dan IPPNU harus siap melayani ummat dan terus mengkader pelajar. Harapanya tetap berada di garis ulama sesuai ajaran Ahlussunah wal Jamaah yang cinta NKRI,” ungkapnya.

Edy Sunaryo mengatakan bahwa kader IPNU-IPPNU harus tetap siap belajar dalam segala hal terutama dalam ilmu agama supaya menjdi pelajar yang berilmu dan sukses dunia akhirat. “Menjadi kader yang militan terhadap NU dan NKRI, menjadi orang yang bermanfaat untuk umat,” pungkasnya.

Gema Ramadhan diisi dengan Makesta Raya yang mana peserta yang mengikuti kegiatan tersebut akan resmi menjadi anggota IPNU-IPPNU. 

Ada juga panggung kreasi untuk menggali bakat para peserta. Di akhir acara juga ada pemilihan duta pelajar. Dalam hal ini setiap kader IPNU-IPPNU memiliki kesempatan untuk mengikuti kompetensi tersebut. Dan nantinya akan dipilih 1 putra dan 1 kader putri yang menjadi duta pelajar NU tahun 2018 dengan kriteria tertentu yang sudah ditentukan panitia. (Red: Ibnu Nawawi)


Terkait