Daerah

Manasik Telah Usai, Calhaj Demak Siap Berangkat

Jumat, 23 September 2011 | 06:11 WIB

Demak, NU Online
1.491 Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Demak siap berangkat ke tanah suci dikarenakan mereka telah usai mengikuti serangkaian kegiatan manasik yang berkaitan dengan cara beribadah maupun teknis selama di tanah suci dan puncaknya mereka menjalani serangkaian kegiatan  manasik haji tersebut Kamis (23/9) dengan pelepasan jama’ah oleh Bupati Demak di pendopo kabupaten.
<>
Menurut Kasi Haji Kantor Kementrian Agama kabupaten Demak A Anas Manasik menjadi hak sekaligus kewajiban. Melalui kegiatan itu pula para calhaj dibimbing cara menjalankan rukun haji berikut dengan doa-doanya. Sebanyak 1.491 calhaj mengikuti manasik yang merupakan latihan sekaligus tata cara ketika berhaji di tanah suci, karena itu semua hak dan kewajiban daripada calon jamaah dengan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan di kompleks  gedung KONI dan stadion Pancasila Demak, masjid Nurul Huda di komplek Perum Wijayakusuma.

”Kami memilih beberapa lokasi yang berdekatan dan memungkinkan untuk keperluan manasik haji, selain gedung KONI dan lapangan Pancasila lokasi lain yang juga dipakai manasik adalah masjid Nurul Huda dan kompleks Perum Wiku II Katonsari,” ujarnya A Anas kemarin.

Anas juga menambahkan, lokasi yang dipakai manasik sudah dibuat sedemikian rupa,gedung KONI misalnya diumpamakan sebagai maktab. Kemudian wukuf Arafah bertempat di masjid Nurul Huda, Musdalifah memakai lokasi lapangan voly serta Kabah ditempatkan di stadion Pancasila, semua tempat itu saling berdekatan. Pembimbingan manasik dikemas dengan tempat sedemikian rupa, sehingga gambaran pelaksanaan haji bisa dirasakan calhaj.

”Manasik adalah upaya untuk membimbing jamaah, misalnya saat melempar jumrah harus membaca doa ini, saat tawaf baca do’a itu, wukuf do’anya apa, kalau sudah repot semua yang penting jamaah bisa mengikuti bimbingan para petugas haji dari kami nanti di sananya, yang jelas ini upaya kami sebisa mungkin mampu menyerupai pelaksanaan haji yang sebenarnya,” ujar Anas.

Anas juga menyampaikan, mayoritas Calon Haji dari kabupaten Demak adalah  petani hingga separo lebih. Selebihnya adalah dibagi peserta dari swasta, pedagang, PNS, TNI/Polri, pelajar, pensiunan dan tentunya para petugas dari kemenag maupun pemkab Demak.

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto


Terkait