Brebes, NU Online
Keberadaan masjid harus mampu menghidupkan suasana dan semangat bagi umat Islam di sekitarnya. tak hanya sebagai tempat ritual ibadah, melainkan juga dalam berbagai bidang lainnya, seperti pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi. Untuk itu diperlukan kemampuan memanajen masjid secara professional.
<>
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Brebes,Jawa Tengah, H Sodikin Rachman saat membuka Workshop Manajemen Masjid Nadlatul Ulama Kabupaten Brebes yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Siwuluh Bulakamba, Brebes, Senin (9/3).
Menurutnya, keberadaan masjid harus menjadi tumpuan kehidupan umat. Berbagai aksi bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain menempatkan masjid sebagai tempat ibadah berupa memelihara aqidah, tempat dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin, berdoa dan mendoakan orang wafat.
Masjid juga bisa difungsikan sebagai tempat pendidikan seperti penyelenggaraan TPQ, Play Grup, kursus Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. “Selain itu, masjid juga bisa dijadikan pusat pemberdayaan ekonomi umat, baik dengan program GISMAS (Gerakan Infak, Sodakoh Memakmurkan Masjid), membentuk UPZ Lazisnu, pelatihan kewirausahaan, Kelompok Usaha Jamaah Masjid (Kumas) dan agen penjualan tas produk tertentu,” ujarnya.
Sodikin menambahkan, pelayanan sosial juga bisa diselenggarakan di Masjid berupa pelayanan kesehatan umat dan kepedulian sosial lainnya. “Hal sepele yang perlu kita lakukan dalam kegiatan sosial namun bermakna seperti sebelum menjenguk teman yang sakit, kita kumpul dulu di masjid,” tandasnya.
Workshop yang diselenggarakan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) itu diikuti pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Bulakamba dan Pengurus Ranting se Kec Bulakamba. “Barometer pengurus NU yang baik, harus mengetahui secara pasti berapa jumlah masjid dan mushala yang sudah makmur atau belum di desanya masing-masing,” ujar Ketua Tanfidziyah MWC NU Bulakamba H Robikhun.
Sementara itu, Ketua PC ISNU Kab Brebes H Edy Setyawan menjelaskan, Workshop akan digelar secara maraton di tiap-tiap MWC se-Kabupaten Brebes. Harapannya, masjid dan mushala di berbagai pelosok bisa dikelola dengan baik. “Saya yakin, dengan workshop ini seluruh masjid dan mushala akan lebih baik secara manajemen maupun implementasinya di lapangan,” pungkas Edy. (Wasdiun/Mahbib)
