Daerah

Mahasiswa S2 UNU Surakarta Gelar Tahlilan Untuk Gus Dur

Ahad, 1 Januari 2012 | 16:07 WIB

Blora, NU Online
Sejumlah mahasiswa pascasarjana (S2) Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Surakarta asal Kabupaten Blora, Sabtu malam menggelar tahlil dan doa bersama untuk KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Acara tersebut dilaksanakan di gedung PCNU Blora. Tahlil dipimpin Agus Abdullah yang juga salah satu mahasiswa S2 UNU Surakarta.
 
Tahlil dan doa bersama untuk Gus Dur itu dilaksanakan atas kerjasama mahasiswa S2 UNU Surakarta, PMII Komisariat Sunan Pojok Blora, PMII Komisariat Srikandi Kunduran, dan segenap keluarga besar STAI Al-Muhamad Cepu kampus Blora.
 <>
H Syuhada’ Hasan, salah satu perwakilan mahasiswa pascasarjana UNU Surakarta mengatakan, tahlil dan doa bersama untuk Gus Dur itu dimaksudkan untuk ikut memperingati dua tahun meninggalnya guru bangsa tersebut.
 
”Bagi kami, Gus Dur merupakan sosok pemimpin ideal. Selain menggelorakan Islam rahmatan lilalamin, beliau juga sangat toleran terhadap adanya kemajemukan,” ujarnya.
 
Dikatakan, melalui acara tahlil dan doa bersama itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan jalinan tali silaturrahmi di antara sesama kader NU di daerah penghasil minyak tersebut. Khususnya antara mahasiswa S2 UNU Surakarta asal Blora dengan PMII di Komisariat Srikandi dan Komisariat Sunan Pojok serta dengan STAI Al-Muhamad.
 
Selain itu, pada kesempatan itu juga dilaksanakan refleksi akhir tahun 2011. Untuk tausiah refleksi akhir tahun disampaikan KH Busyro Musthofa dari jajaran PCNU Blora.
 
Dalam refleksinya, KH Busyro mengatakan, ketokohan Gus Dur tidak hanya diakui umat NU, tetapi ketokohan Gus Dur juga diakui umat agama lain, termasuk bangsa-bangsa di luar negeri juga mengakui kehebatan Gus Dur.
 
”Gus Dur mendapat pengakuan dari banyak bangsa karena beliau sangat peduli terhadap nasib orang lain dan sangat mengormati adanya perbedaan,” tandasnya.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Sholihin Hasan


Terkait