Pelatihan jurnalistik LTN NU Sumedang, Jabar
Sumedang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang mengajak para kader NU belajar tentang jurnalistik. Pasalnya, dengan ilmu yang dimilikinya, akan banyak manfaatnya bagi Nahdlatul Ulama karena berita akan lebih akurat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PC LTN NU Sumedang, Ayi Abdul Kohar pada pelatihan jurnalistik dengan tema Nahdliyin Menulis NU yang dihelat di Sekretariat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang, Sabtu (23/3).
"Kita masih membutuhkan banyak kader yang bisa menulis berita dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah jurnalistik," ujarnya.
Kegiatan yang menggandeng PAC IPNU-IPPNU Situraja dihadiri oleh perwakilan tiap badan otonom Nahdlatul Ulama yang ada di Kecamatan Situraja dalam rangka mengisi peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama.
Ketua LTN NU Kecamatan Situraja, Agus kepada NU Online, Ahad (24/3) mengatakan bahwa kegiatan ini selain mengisi kegiatan Harlah NU, juga berharap para peserta yang semuanya warga NU selepas kegiatan bisa menulis dan menggambarkan NU dari perspektif nahdliyin, bukan dari perspektif orang lain.
"Nahdliyin itu harus bisa menggambarkan NU dengan sendirinya, maksudnya warga NU harus bisa menulis, menjelaskan, menerangkan, dan menerapkan perihal NU dengan dari perspektif kita sendiri," ujar Agus.
Dijelaskan, saat ini banyak beredar tulisan-tulisan mengenai NU yang ditulis oleh orang yang tidak faham NU. Dalam tulisannya selalu ada yang salah dalam menggambarkan NU. Tulisan seperti ini bisa berbahaya kalau dikonsumsi oleh orang awam terhadap NU, oleh karena itu nahdliyin harus bisa menulis NU.
Ketua Pengurus MWC NU Situraja, Ade Aam mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik merupakan kegiatan kedua yang diselenggarakan oleh lembaga NU yang ada di MWC NU Situraja. Sebelumnya Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU Kecamatan Situraja mengadakan pelatihan mengurus jenazah. Animo masyarakat dalam kegiatan mengurus jenazah tersebut sangat luar biasa. (Khoerunisa Izzah Rizkiah/Ayi/Muiz)
