Daerah

LTN NU Kudus terbitkan Buletin Jum'at "An-Nasyr"

Ahad, 15 Februari 2015 | 13:01 WIB

Kudus, NU Online
Sejak awal Januari lalu, Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kudus telah menerbitkan buletin "An-Nasyr". Setiap Jum'at, buletin dengan empat halaman ini diedarkan di kalangan jamaah masjid-masjid besar di kota Kudus.
 <>
Ketua LTN NU Kudus Noor Said menjelaskan buletin an Nasyr sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan Islam aktual secara ringan dan komunikatif. Juga untuk memberikan pencerahan terhadap warga NU maupun masyarakat terkait ajaran Islam Aswaja yang rahmatal lil alamin.
 
"Melalui media ini dalam upaya memperkuat keyakinan umat terhadap ideologi dan ajaran nilai-nilai Islam rahmatal lil alamin di tengah era keterbukaan informasi," katanya kepada NU Online, Ahad (15/2).
 
Buletin yang mengambil tagline "jalan tengah inspirasi ummat" ini memuat tulisan para tokoh NU setempat dengan tema yang berbeda setiap terbitnya. Di antaranya tulisan bertema tasawuf, aqidah, ke-NU-an maupun amaliah warga NU.
 
"Kita memilih tema-tema yang menjadi kebutuhan masyarakat. Gaya bahasanya juga ringan dengan memberikan penjelasan yang mudah dipahami," imbuh Said.
 
Sebagai tahap awal, jelas dosen STAIN Kudus ini, LTN NU Kudus baru mencetak ribuan buletin dan baru diedarkan gratis di beberapa masjid besar di kota santri ini. Ke depan, buletin ini akan disebarkan ke seluruh masjid di ranting/desa.
 
"Kita masih melakukan penataan keredaksian dan pendistribusiannya sehingga baru bisa menjangkau masjid besar di kota," terang Said.

Ia mengharapkan buletin ini mampu terbangun tradisi menulis bagi para kiai, ustad, dan tokoh masyarakat serta menjadi bacaan keluarga nahdliyin.
 
"Nantinya, semua pengurus NU bisa menulis artikel sesuai dengan kompetensinya sehingga tulisan an-Nasyr bisa beragam, tidak monoton jadi satu penulisanya," harapnya.

Hingga kini, buletin An-Nasyr sudah terbit lima edisi dengan penulisnya Ketua ISNU Kudus Kisbiyanto, Rois PCNU KH Ulil Albab Arwani, dan pengurus LTNNU. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)
 


Terkait