Pamekasan, NU Online
Wajah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di Kabupaten Pamekasan banyak yang berubah, dari yang biasanya hanya menjalankan program-program sekolah, kini mampu menjangkau banyak lini kehidupan. Semua itu tidak terlepas dari spirit ke-NU-an yang pada diri mereka.
Demikian ditegaskan Ketua PC Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Pamekasan, Ahmad Asir, saat memberi sambutan dalam buka bersama (bukber) dan santunan anak yatim di SMA Ma'arif 1 Pamekasan, Senin (4/6).
"Pelajar NU harus betul-betul memaksimalkan wadah OSIS. Bahkan di Pamekasan, terdapat beberapa OSIS yang berubah menjadi pimpinan komisariat IPNU-IPPNU. Ini bagus supaya ada sinergi antara kepengurusan IPNU-IPPNU di tingkat anak cabang hingga tataran pimpinan cabang," tegas Rektor Universitas Islam Madura (UIM) tersebut.
Kendati pun tidak berubah menjadi komisariat IPNU-IPPNU, tambah Asir, tidak menjadi persoalan. Terpenting ada sinergi kegiatan yang sifatnya ke-NU-an.
"Apalagi OSIS lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan LP Ma'arif, tentu harus lebih maksimal dalam menjalankan roda organisasi OSIS," tekannya.
Bagi Asir, OSIS SMA Ma'arif 1 Pamekasan adalah wadah keorganisasian pelajar yang terbaik dari sekian organisasi intra sekolah. Sebab, tambahnya, OSIS SMA Ma'arif 1 Pamekasan selalu berkreasi dan berinovasi.
"Salah satu buktinya di acara bukber dan santunan ini. Sebagian dananya kita ketahui berasal dari laba kue lumpia dan kerupuk yang diproduksi sendiri oleh adik-adik, ini luar biasa," ujarnya.
Dia berharap semangat OSIS ini terus dijaga dan dikembangkan. Semoga semangat seperti ini bisa ditiru oleh lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang ada di bawah naungan LP Ma'arif NU Kabupaten Pamekasan Pamekasan. (Hairul Anam/Muiz)