Jakarta, NU Online
Dua bulan lagi Ramadhan tiba. Menyambut bulan suci itu, Penerbit Mata Aksara dan Pustaka Asy-Syura mengadakan lomba cerpen bagi santri Indonesia dengan tema Menjaga Tradisi.
Peserta harus memenuhi kriteria berikut:
1. Peserta berusia antara 16 sampai 23 tahun.
2. Berstatus sebagai santri yang berdomisili di pondok pesantren Indonesia dibuktikan dengan kartu santri atau surat keterangan dari pondok masing-masing.
3. Mengirimkan lampiran scan KTP dan Kartu Santri di email.
4. Setiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) cerpen terbaik.
5. Peserta mengikuti akun Instagram @penerbitmataaksara dan @pustakaasysyura | Fanpage Penerbit Mata dan Pustaka Asy-Syura.
Adapun syarat naskah cerpen yang dilombakan adalah sebagai berikut:
1. Cerpen bukan plagiat, saduran, atau terjemahan.
2. Melampirkan surat pernyataan keaslian karya dan belum pernah dipublikasikan di media cetak, online, blog atau media sosial.
3. Karya Cerpen harus sesuai dengan tema.
4. Panjang karya 8-10 halaman A4, spasi 1,5, huruf Times New Roman ukuran 12.
5. Cerpen dilengkapi dengan biodata dalam bentuk narasi maksimal 300 kata dibagian terakhir halaman.
6. Cerpen dan Surat pernyataan diketik dalam file terpisah dalam bentuk format MS World dikirim melalui email: cerpen.assyura@gmail.com cc: penerbitmataaksara@gmail.com dengan subject: Judul Cerpen–Nama Peserta–Usia–Pondok Pesantren.
7. Keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat.
Naskah paling lambat dikirim pada 20 April 2018. Sedangkan pengumuman pemenang akan disiarkan pada 5 Mei 2018.
Penilaian akan dilakukan oleh Handoko F Zainsam, Abah Yoyok, F Karyadi dengan kriteria kaidah bahasa Indonesia, kesesuaian dengan tema, dan kekuatan pesan yang disampaikan dalam cerpen.
Tiga cerpen terbaik dan 10 cerpen terpilih akan diterbitkan dalam bentuk buku kumpulan cerpen. Sepuluh penulis cerpen terpilih berhak mendapat satu eksemplar bukti terbit. Sedangkan penulis tiga cerpen terbaik mendapat dua eksemplar dan sertifikat.
Selain itu, ketiga penulis terbaik juga berhak atas hadiah uang tunai. Juara pertama akan mendapat sejumlah satu juta rupiah, juara kedua mendapat tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Sedangkan juara ketiga memperoleh uang lima ratus ribu rupiah.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat melihat link berikut https://goo.gl/CrpBna. (Syakir NF/Alhafiz K)
Dua bulan lagi Ramadhan tiba. Menyambut bulan suci itu, Penerbit Mata Aksara dan Pustaka Asy-Syura mengadakan lomba cerpen bagi santri Indonesia dengan tema Menjaga Tradisi.
Peserta harus memenuhi kriteria berikut:
1. Peserta berusia antara 16 sampai 23 tahun.
2. Berstatus sebagai santri yang berdomisili di pondok pesantren Indonesia dibuktikan dengan kartu santri atau surat keterangan dari pondok masing-masing.
3. Mengirimkan lampiran scan KTP dan Kartu Santri di email.
4. Setiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) cerpen terbaik.
5. Peserta mengikuti akun Instagram @penerbitmataaksara dan @pustakaasysyura | Fanpage Penerbit Mata dan Pustaka Asy-Syura.
Adapun syarat naskah cerpen yang dilombakan adalah sebagai berikut:
1. Cerpen bukan plagiat, saduran, atau terjemahan.
2. Melampirkan surat pernyataan keaslian karya dan belum pernah dipublikasikan di media cetak, online, blog atau media sosial.
3. Karya Cerpen harus sesuai dengan tema.
4. Panjang karya 8-10 halaman A4, spasi 1,5, huruf Times New Roman ukuran 12.
5. Cerpen dilengkapi dengan biodata dalam bentuk narasi maksimal 300 kata dibagian terakhir halaman.
6. Cerpen dan Surat pernyataan diketik dalam file terpisah dalam bentuk format MS World dikirim melalui email: cerpen.assyura@gmail.com cc: penerbitmataaksara@gmail.com dengan subject: Judul Cerpen–Nama Peserta–Usia–Pondok Pesantren.
7. Keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat.
Naskah paling lambat dikirim pada 20 April 2018. Sedangkan pengumuman pemenang akan disiarkan pada 5 Mei 2018.
Penilaian akan dilakukan oleh Handoko F Zainsam, Abah Yoyok, F Karyadi dengan kriteria kaidah bahasa Indonesia, kesesuaian dengan tema, dan kekuatan pesan yang disampaikan dalam cerpen.
Tiga cerpen terbaik dan 10 cerpen terpilih akan diterbitkan dalam bentuk buku kumpulan cerpen. Sepuluh penulis cerpen terpilih berhak mendapat satu eksemplar bukti terbit. Sedangkan penulis tiga cerpen terbaik mendapat dua eksemplar dan sertifikat.
Selain itu, ketiga penulis terbaik juga berhak atas hadiah uang tunai. Juara pertama akan mendapat sejumlah satu juta rupiah, juara kedua mendapat tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Sedangkan juara ketiga memperoleh uang lima ratus ribu rupiah.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat melihat link berikut https://goo.gl/CrpBna. (Syakir NF/Alhafiz K)
