Daerah

LKNU Blitar Gencar Edukasi Warga tentang Pencegahan TB

Jumat, 27 Maret 2015 | 03:11 WIB

Blitar, NU Online
Tiada hari tanpa aktivitas. Mungkin ini kata-kata yang pas untuk menggambarkan kegiatan Tim CEPAT Lembaga Kesehatan NU (LKNU) Kabupaten Blitar. Sejak 24 Maret 2015 lalu, tim untuk penanggulangan penyakit tuberculosis ini menggelar serangkain kegiatan.
<>
Tim Community Empowerment of People Against Tuberculosis (CEPAT) LKNU yang diketuai Nur Llaili, aktivis  Muslimat NU Blitar itu, antara lain menyelenggarakan peringatan Hari tuberculosis (TB) TB dunia, dengan cara melakukan ketuk pintu kepada 2300 rumah penduduk secara serentak di 9 kecamatan yang menjadi wilayah cakupan programnya.

Di antara kesembilan kecamtan tersebut adalah Kecamatan Garum, Talun, Kanigoro, Kademangan, Sanankulon, Ponggok, Srengat, Gandusari dan Sutojayan. Untuk kegiatan ini, Tim CEPAT LKNU menurunkan 117 kader desa untuk memberikan informasi dan edukasi TB (tuberculosis) kepada masyarakat umum.

“Kita siang malam memberikan informasi kepada masyarakat. Betapa pentingnya menjaga kesehatan. Khususnya terkait dengan penyebaran penyakit TB,” ungkap  Nur Laili Kamis (26/3).

Selain itu, lanjut Laili, tim juga menyelenggarakan TB untuk kalangan Pesantren di wilayah Kabupaten Blitar. Ada 64 utusan dari 8 pesantren besar yang ada di wilayah Bumi Bung Karno ini mengikuti kegiatan tersebut. Acara dimuali sejak 25 Maret hingga 26 Maret dan berlangsung di Aula II PCNU Kabupaten Blitar.

Pesantren-pesantren tersebut antara lain Pesantren APIS Gundang, Gandusari; Pesantren Nurul Ulum, Kedungbunder, Sutojayan; Pesantren Hidayatul Mubtadien, Satrean, Kanigoro; Pesantren Darur Rojak, Selokajang, Srengat; dan Pesantren Mambaus Sholihin, Sumberrejo, Sanan Kulon.  

“Diharapkan dari pelatihan ini. Para santri bisa menjadi unjung tobak dikomunitas pesantrennya masing-masing dan bisa melaksanakan kader desa seperti yang lain," katanya. (Imam Kusnin Ahmad/Mahbib)


Terkait