Daerah

Lindungi Pelajar dari Tindakan Asusila, IPNU Jombang Giatkan Sosialisasi

Rabu, 14 Februari 2018 | 07:00 WIB

Jombang, NU Online
Dunia pendidikan di Jombang dihebohkan dengan perilaku tidak senonoh oleh oknum guru di salah satu sekolah negeri. Guru dimaksud dilaporkan beberapa siswinya sendiri kepada pihak berwajib karena diduga telah berbuat asusila. 

Terhadap hal ini, sejumlah kalangan menyampaikan keprihatinan, termasuk Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Jombang. "Kami berharap peristiwa ini merupakan yang terakhir,” kata M Ishomuddin Haidar kepada NU Online, Rabu (14/2). Menurutnya, kejadian tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi siapapun terutama para pegiat pendidikan, lanjutnya.

Dalam pandangannya, tindakan yang telah dilakukan pelaku dapat berpengaruh kepada kejiwaan para korban. Mereka, bisa jadi akan mengalami traumatik atau ketakutan yang berkepanjangan. Di samping itu, pihaknya juga menyayangkan perbuatan tidak pantas tersebut dilakukan seorang guru yang seharusnya mengayomi peserta didik.

Untuk mengantisipasi peristiwa tersebut kembali terulang, Haidar akan mengajak kalangan pelajar NU untuk memperkuat sosialisasi di sejumlah sekolah. Sosialisasi ini berkaitan dengan kehati-hatian siswa atas berbagai kemungkinan perlakuan negatif datang dari orang terdekat, seperti halnya guru.

"Ke depannya kami akan melakukan sosialisasi kepada pelajar-pelajar khususnya yang ada di Jombang, untuk selalu berhati-hati akan adanya kejahatan atau tindak asusila yang bisa saja menimpa," ujar Haidar.

Ia mengimbau agar para siswa tidak takut melaporkan kepada pihak berwenang ketika diketahui ada tindakan tidak senonoh, meskipun dilakukan guru sendiri.

"Jangan takut untuk melaporkan bila terdapat kejadian serupa di sekitarnya," pungkas Haidar. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)


Terkait