Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kudus mencanangkan program beasiswa kepada pelajar teladan di lingkungan madrasah NU. Hal ini merupakan prioritas program NU Smart yang digalakkan Lazisnu Kudus.<>
Ketua Lazisnu Kudus Sya'roni Suyanto menjelaskan program beasiswa pelajar teladan kali pertama telah diberikan kepada tiga siswa-siswi kelas VII, VIII dan kelas IX MTs NU Ma'rifatul Ulum Desa Mijen Kaliwungu Kudus, Sabtu (21/3) lalu. Masing-masing anak menerima beasiswa sebesar Rp 200.000,-.
"Di awali di madrasah ini dan akan berlanjut pada pelajar madrasah lainnya," ujarnya kepada NU Online di kantor Lazisnu Jl Pramuka 20 Kudus, Selasa (24/3).
Sya'roni menjelaskan, program beasiswa ini menjadi motivasi yang ditawarkan pada madrasah dan pelajar NU agar lebih semangat belajar dan berlomba-lomba meraih prestasi akademik.
"Untuk sementara, kita merencanakan satu tahun sekali memberikan beasiswa untuk tiga madrasah," terangnya.
Mengenai kriteria pelajar teladan, Lazisnu Kudus memberi batasan dan ketentuan berdasarkan prestasi rapor, wawasan, dan pengetahuan. Kemudian, pelajar akan diseleksi oleh tim yang terdiri dari LP Ma'arif dan pihak madrasah sendiri.
"Untuk tingkat MTs dan MA syarat mutlaknya harus bisa baca al-Qur'an, memiliki dasar-dasar baca kitab dan berakhlakul karimah. Kita tidak ingin pelajar teladan mengajinya jelek," tandas Sya'roni.
Ia menambahkan seleksi ini nantinya tidak hanya terbatas di kalangan pelajar madrasah di wilayah perkotaan saja, melainkan merata sampai pelajar madrasah di kecamatan maupun desa.
"Karenanya, demi sukses program ini Lazisnu akan bersinergi dengan MWCNU, LP Ma'arif dan banom di berbagai tingkatan untuk menyeleksi siswa-siswi yang memenuhi kriteria dan layak menerima beasiswa," tegas Sya'roni. (Qomarul Adib/Fathoni)