Daerah

Lakpesdam NU Indramayu dan Kuningan Rencanakan Kolaborasi Riset

Sabtu, 26 Maret 2016 | 02:02 WIB

Lakpesdam NU Indramayu dan Kuningan Rencanakan Kolaborasi Riset

Rakor Lakpesdam NU Indramayu dan Kuningan

Kuningan, NU Online
Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Kuningan-Jawa Barat, menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Hotel Sangkan Indah Kuningan, Jawa Barat, Kamis-Jum’at (24-25/3). Rakor diikuti seluruh tim Program Peduli dari Lakpesdam Indramayu dan Kuningan.

Ketua Lakpesdam PCNU Indramayu, Iing Rohimin menjelaskan, salah satu yang muncul dari Rakor itu adalah kolaborasi riset aksi yang akan dilakukan Lakpesdam dua kabupaten tersebut. Rencananya riset tersebut akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2016.

“Progres pelaksanaan Program Peduli sudah sangat luar biasa. Bahkan berbagai capaian keberhasilan membangun inklusi juga sudah terasakan. Dengan pendekatan kultural ala Nahdlatul Ulama ternyata mampu menciptakan kerukunan antarumat beragama baik di Indramayu maupun di Kuningan,” lanjutnya.

Oleh karenanya, kata Iing, keberhasilan tersebut harus bisa didokumentasikan agar menjadi pembelajaran berharga bagi yang lain. Pendokumentasian akan dilakukan melalui riset aksi berbasis etnografi.

“Selain melakukan kolaborasi, Rakor juga dimaksudkan untuk membangun sinergi antara dua tim untuk terus mengembangkan berbagai strategi dalam mengokohkan inklusi yang sudah terbangun selama ini,” tambah Iing.  

Tak hanya itu, Rakor dimaksudkan untuk melakukan evaluasi terhadap perjalanan Program Peduli yang digelar di Kabupaten Indramayu maupun di Kabupaten Kuningan. “Sejak pertama kali Program Peduli digulirkan, Lakpesdam NU di Kuningan memang belum terbentuk sehingga pelaksanaan Program Peduli masih dikomandoi oleh Lakpesdam Indramayu. Namun seiring perjalanan waktu, Alhamdulillah di Kuningan saat ini sudah terbentuk Lakpesdam meskipun masih dalam proses, sehingga sedikit demi sedikit Program Peduli yang berlokasi di Desa Manislor mulai bisa dijalankan oleh sahabat-sahabat Lakpesdam Kuningan. Oleh karenanya kami sengaja menggelar Rakor untuk terus membangun sinergi dan melakukan berbagai evaluasi terhadap perjalan program,” jelas Iing panjang lebar.

Assinten Program Officer Program Peduli di Kuningan, Zakiyal Fuad menegaskan, pembelajaran yang didapat dari Lakpesdam Indramayu sangat besar untuk membangun dan mengembangkan gerakan anak muda NU di Kuningan sehingga hal itu harus terus dijaga dan dikembangkan.

“Strategi membangun inklusi untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama, mencegah konflik sosial dan mengembangkan toleransi harus terus digali dan dikembangkan. Oleh karenanya melalui Rakor ini, kami dari tim Kuningan banyak mendapat masukan sekaligus bimbingan dari tim Indramayu sehingga pada saatnya nanti tim Kuningan akan mampu menjalankan program secara mandiri,” pungkas Zaki. (Red: Abdullah Alawi)


Terkait