Daerah

Lagi, Warga NU Tolak Tambang Blok Silo

Selasa, 11 Desember 2018 | 04:30 WIB

Jember, NU Online
Ratusan warga NU Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur  melakukan unjuk rasa di gedung DPRD Jember dan Kantor Bupati Jember, Senin (10/12). Mereka berbaur dengan elemen masyarakat lain menuntut Pemkab Jember untuk menolak dengan tegas terkait rencana eksplorasi tambang emas di blok Silo. Tolak tambang harga adalah narasi besar yang diusung para pengunjuk rasa. Kalimat tersebut tertempel di setiap truk yang mereka tumpangi. Sejumlah poster dengan nada serupa juga bertebaran di tangan pengunjuk rasa.

Tokoh NU Silo, KH Farid Mujib menegaskan pihaknya bertekad menolak tambang sampai kapanpun. Sebab, eksplorasi tambang mempunyai dampak yang cukup destruktif.

“Di mana-mana tambang ya seperti itu. Janjinya memang indah, tapi nyatanya hancur. Warga sekitar tidak makin sejahtera, tapi makin melarat. Belum lagi kerugian lingkungan dan sebagainya,” tukasnya di hadapan pimpinan dan sejumlah anggota DPDR Jember.

Yang paling mengerikan, tambah Ra Farid, sapaan akrabnya, adalah dampak sosial yang bakal ditimbulkan akibat eksplorasi tambang emas. Perubahan budaya dan perilaku di sekitar tambang emas, meracuni generasi muda. Mereka lambat laun akan terpapar budaya yang dibawa oleh pekerja dan pengelola tambang.

“Ini yang sangat kita takutkan. Dan ini tak pernah tepikirkan oleh investor. Mereka hanya memikirkan kompensasi materi dan sebagainya. Karena itu, kami sepakat menolak tambang,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi memastikan pihaknya satu suara dengan warga, yaitu menolak tambang. Dikatakannya, dalam Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Jember, tak satupun kalimat yang menyebut Silo sebagai obyek tambang. Lebih dari itu, sebelum RTRW dibuat, Pemkab Jember telah mengundang para kiai, tokoh dan perwakilan warga Silo untuk menanyakan kemauan mereka soal tambang.

“Jawabannya, mereka kompak menolak tambang. Dan itulah yang menjadi salah satu dasar  penyusunan RTRW. Dan saya pastikan semua anggota DPRD Jember sama, menolak tambang,” ucap Ayub yang juga Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Jember itu (Red: Aryudi AR).


Terkait