Daerah

Lagi, Warga Laporkan Radio yang Meresahkan Masyarakat

Jumat, 4 April 2014 | 18:01 WIB

Surabaya, NU Online
Sejumlah tokoh masyarakat mendatangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur KPID di Surabaya kemarin (3/4). Mereka mengadukan sebuah radio yang menyebarkan kebencian dan cenderung membuat resah masyarakat.<>

Dwi Yudha Pustiko dari Ma'had Tahfidzul Qur'an al-Islamy menceritakan bahwa ada sebuah radio yakni Suara Hati Muslim yang beralamatkan di Jagalan Malang yang bersiaran cukup meresahkan.

"Dalam siarannya, radio yang berada di Masjid An-Nur ini kerap menyudutkan kelompok masyarakat tertentu khususnya Nahdlatul Ulama," katanya (3/4).

"Kedatangan kami ke KPID ini untuk mengingatkan bahwa siaran radio ini sangat mengganggu ketenangan warga sekitar," lanjutnya.

"Yang juga dilaporkan karena siaran radio ini tersebar hingga kota-kota lain seperti Jember dan Lumajang yang secara jarak lumayan jauh," ungkapnya.

Terhadap laporan ini, KPID Jawa Timur yang diwakili oleh Muhammad Dawud menyatakan sangat berterimakasih. "Kami telah memanggil pengelola radio tersebut dan melakukan klarifikasi laporan masyarakat," katanya.

Komisioner KPID Jawa Timur ini sangat berharap agar seluruh anggota masyarakat tidak semena-mena dalam memanfaatkan kanal yang ada. "Frekuensi yang tersedia adalah milik publik, sudah selayaknya hal itu dapat dioptimalkan untuk kemaslahatan bersama," kata Sekretaris PW ISNU Jatim ini.

Karena itu, Dawud berharap warga bisa melaporkan bila mendapatkan siaran radio yang dirasa mengganggu ketentraman masyarakat.

"Laporkan kepada KPID kalau ada siaran yang mengganggu masyarakat karena secara aturan, hal itu memang menyalahi undang-undang," pungkasnya. (Syaifullah/Anam)


Terkait